REPUBLIKA.CO.ID,SUKOHARJO -- Kepolisian ResorSukoharjo menggelar vaksinasi 500 siswa dan siswi usia 6-11 tahun di Madrasah Ibtidaiah (MI) Attaqwa Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (6/1/2022), untuk membentuk kekebalan komunal dari penularan COVID-19di lingkungan sekolah.
"Anak-anak terlihat antusias mengikuti vaksinasi. Guna mengurangi kejenuhan dan ketakutan dari anak-anak, kami mengajak bermain kuis berhadiah," kataKepala Polres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawandi Sukoharjo, Kamis (6/1/2022).
Selain adanya kuis berhadiah, Polres Sukoharjo juga memberikan susu kepada anak-anak yang telah melaksanakan vaksinasi. Ia juga mengatakan bahwa adanya penularan varian baru COVID-19,Omicron, menjadi tantangan semua kalangan untuk menurunkan angka penularan dengan cara selalu memberikan imbauan terkait dengan penerapan protokol kesehatan.
Vaksinasi, kata dia, terbukti dapat meningkatkan imunitas dan dapat menurunkan penyebaran COVID-19. Ia mengatakan anak usia 6-11 tahun memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa.Untuk itu, pihaknya akan melaksanakan percepatan vaksinasi untuk anak-anak.
"Jadi vaksinasi ini adalah kunci dan faktor penentu dalam pengendalian penyebaran COVID-19 selain dengan penerapan protokol kesehatan," kata dia.
Jumlah target vaksinasi untuk anak-anak di Sukoharjo sebanyak 80.447 sasaran, sedangkan Polres Sukoharjo mendapatkan jatah vaksinasi 20 persen atau sekitar 16.000 sasaran. Kepolisian setempat setiap hari akan menggelar "Gerai Vaksinasi" dengan harapan padaakhir Januari 2022 target vaksinasi anak itu dapat tercapai.
"Kami berharap semoga dengan percepatan vaksinasi ini, kekebalan kelompok khususnya di wilayah Kabupaten Sukoharjo semakin meningkat, semakin tangguh dalam menghadapi pandemi ini," kata dia.
Berdasarkan data Dinkes Sukoharjo, cakupan vaksinasi hingga Kamis ini, untuk dosis pertama 565.422 sasaran atau sekitar 78,56 persen dari total target 719.754 sasaran, sedangkan dosis kedua 522.093 sasaran atau sekitar 72,54 persen, serta dosis ketiga 6.719 sasaran atau 0,93 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika