Jumat 14 Jan 2022 14:41 WIB

Universitas Brawijaya Raih Lima Penghargaan Diktiristek

Ini merupakan prestasi untuk semua elemen di UB.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Universitas Brawijaya
Foto: Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Brawijaya (UB) Malang meraih lima penghargaan pada Anugerah Diktiristek 2021, Kamis (13/1/2022). Lima penghargaan yang diterima antara lain Perguruan Tinggi Pengirim Studi Indepen Terbanyak, Dosen Pendamping Terbaik dalam Magang Kampus Merdeka (Mikchaell Alfanov Pardamean Panjaitan).

Kemudian, Anugerah Humas Terbaik Kedua Kategori Media Sosial, serta Terbaik Pertama Kategori Siaran dan Konferensi Pers Perguruan Tinggi BLU. Rektor UB Prof Nuhfil Hanani mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang telah diraih. Menurut dia, ini merupakan prestasi untuk semua elemen di UB.

Prestasi dari seluruh warga UB yang berkomitmen untuk berprestasi dan reputasi. Kepala Humas dan Kearsipan UB, Kotok Gurito, mengaku bangga dengan kemenangan Humas UB di ajang Anugerah Diktiristek 2021. Humas sebagai corong universitas harus mampu menjalin hubungan baik ke dalam dan keluar.

Ia berharap humas bisa terus menyatu dengan masyarakat baik secara langsung atau melalui media internal dan eksternal.  "Mimpi kami, UB tidak hanya dikenal secara nasional tapi juga internasional," kata Kotok di Kota Malang, Jumat (14/1/2022).

Pada sambutannya, Plt Sekretaris Ditjen Diktiristek Prof Tjitjik Srie Tjahjandarie mengatakan pemberian anugerah merupakan bentuk apresiasi kepada para stakeholder. Dalam hal ini untuk perguruan tinggi, lembaga layanan pendidikan tinggi, BUMN, swasta, dan media yang sudah berpartisipasi dalam mendukung program MBKM  Diktiristek.

Menurut dia, terdapat empat anugerah yang diberikan Diktiristek pada tahun ini. Keempat anugerah tersebut antara lain Anugerah Kampus Merdeka, Anugerah Kerja Sama Diktiristek, Anugerah Humas Diktiristek, dan Anugerah Jurnalis dan Media yang mendukung pelaksanaan MBKM Diktiristek.

Tjitjik menuturkan, penghargaan tersebut juga diberikan sebagai bentuk evaluasi kinerja perguruan tinggi dan lembaga Dikti. Hal ini terutama bagian Humas dan Kerja Sama selama satu tahun terakhir terhadap program MBKM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement