REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Sebuah rumah di Grumbul Sabrang Wetan, Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendadak ambruk di malam hari. Bangunan rumah diduga sudah lapuk termakan usia hingga rubuh seluruhnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Titik Puji Astuti mengatakan, rumah tersebut dilaporkan ambruk pada Selasa (18/1) pukul 20.00 WIB karena kondisi bangunan yang sudah rapuh.
"Terjadi keretakan rumah pada sebelah timur bagian belakang yaitu dapur, setelahnya ambruk sebesar 90 persen di rumah Ibu Suliyah," ujar Titik, Rabu (19/1). Kondisi rumah berukuran panjang 10 meter dengan lebar tujuh meter tersebut memang dilaporkan sudah dalam kondisi rapuh, sedangkan pemilik belum memiliki dana untuk memperbaikinya.
Saat kejadian, pemilik rumah, Ibu Suliyah (57 tahun) dan putranya, Rozakul Ahyar (20 tahun) tertimpa reruntuhan. Beruntung keduanya hanya luka ringan. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 50 juta.
"Ibu Suliyah dilaporkan mengalami luka ringan terkena reruntuhan dan sudah dibawa dan ditangani di Puskesmas 1 Cilongok. Untuk anaknya Rozakul Ahyar dievakuasi ke rumah adik korban di sebelah barat rumah roboh tersebut," jelas Titik.
Sementara pemilik rumah mengungsi di rumah saudara, BPBD dan Tim Tagana melaksanakan Kerja Bakti pada Rabu (19/1) untuk memberikan bantuan berupa sembako, kalsiboard, dan seng untuk membangun rumah sementara.