REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Selain serius bersaing pada kompetisi kasta tertinggi Indonesia Liga 1, Arema FC juga tak mau main-main dalam hal pembinaan pemain usia muda. Hari ini, Kamis (20/1/2022), Tim berjuluk Singo Edan itu resmi mendatangkan sosok Joko Susilo sebagai Direktur Teknik Akademi Arema.
Presiden Arema, Gilang Widya Pramana, mengatakan ditunjuknya pelatih berlisensi AFC Pro itu sebagai direktur teknik adalah bentuk nyata keseriusan tim dengan warna kebesaran biru tersebut dalam mencetak pemain-pemain untuk masa depan. Untuk saat ini, Akademi Arema menjadi satu-satunya yang memakai jasa direktur teknik dengan berlisensi AFC Pro.
"Hari ini, kita tunjuk langsung coach Joko 'Gethuk' Susilo untuk menjadi Direktur Teknik Akademi Arema. Ini sesuai dengan program kerja kita yang akan membangun lagi Akademi Arema yang lebih sistematis dan lebih bisa menghasilkan pemain-pemain bintang untuk Arema," jelas Gilang Widya Pramana atau akrab disapa Juragan 99, Kamis.
Keseriusan manajemen dalam membangun Akademi Arema ini bakal menarik ditunggu karena selama ini Arema FC sudah cukup dikenal sebagai tim yang sering melahirkan pemain-pemain muda berkualitas, sebut saja Kurnia Meiga, Dendi Santoso, Johan Ahmad Farizi, dan pemain timnas Kushedya Hari Yudo.
Sosok Joko Susilo sendiri terbilang cukup familiar dengan publik Malang karena memang sempat tercatat sebagai pemain dan pelatih Arema FC. Ia menjadi pemain Arema pada periode 1998-2003 dan menjadi pelatih Arema pada periode 2018-2020.
"Ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Saya akan bekerja keras untuk kepercayaan yang diberikan ini," kata pria kelahiran Cepu 51 tahun lalu itu.
Di sisi lain, manajer Elite Pro Academy (EPA) Arema FC Ganesya mengatakan bahwa target utama pihaknya memang pembinaan. "Sasaran berikutnya adalah prestasi. Dan di EPA 2022 ini, mudah-mudahan kita bisa berprestasi dan membanggakan nama Malang," kata Ganesya.