REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI –- SMA Pradita Dirgantara resmi menutup kompetisi sains, matematika, dan bahasa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berlangsung 24 Desember 2021 – 5 Januari 2022 melalui acara closing ceremony pada Sabtu (22/1). Penutupan sekaligus pengumuman pemenang kompetisi Pradita Dirgantara Competition (PDC) tersebut digelar secara luring dan daring di gedung Auditorium SMA Pradita Dirgantara, kompleks Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
PDC ini berhasil menjaring 759 peserta dari berbagai SMP yang berasal dari 22 provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Ratusan peserta tersebut terdiri atas 227 peserta Kompetisi Sains, 365 peserta Kompetisi Matematika, 75 peserta Pidato Bahasa Indonesia, 62 peserta Story Telling, dan 30 peserta Puisi Tiga Bahasa (Prancis, Jerman, dan Jepang).
Terdapat lima pemenang dari setiap kategori yang diperlombakan. Dalam sambutannya, Kepala SMA Pradita Digantara, Yulianto Hadi mengatakan, PDC merupakan kompetisi sains, matematika, dan bahasa yang diselenggarakan oleh SMA Pradita Dirgantara untuk siswa siswi SMP/sederajat secara nasional.
"Kegiatan PDC terdiri dari lima bidang kompetisi yaitu Kompetisi Sains, Kompetisi Matematika, Pidato Bahasa Indonesia, Story Telling, Puisi Tiga Bahasa (Bahasa Prancis, Bahasa Jepang, dan Bahasa Jerman). PDC tahun ini bertajuk 'Lestari Alamku, Mengangkasa Dirgantaraku, Segudang Prestasiku'," terangnya di acara tersebut.
Dalam mengawali kegiatan PDC, panitia telah melakukan technical meeting sekaligus sosialisasi PPDB SMA Pradita Dirgantara Tahun Ajaran 2022/2023 kepada seluruh peserta PDC secara daring pada 9 Januari 2022. Kemudian, kegiatan PDC secara resmi dibuka pada 11 Januari 2022.
Dilanjutkan dengan babak penyisihan kompetisi sains dan matematika secara daring. Semifinal kompetisi sains dan matematika pada 12 Januari 2022, serta final kompetisi Sains dan Matematika pada 13 Januari 2022. Sedangkan untuk lomba Pidato Bahasa Indonesia, Story Telling, dan Puisi Tiga Bahasa dilakukan penjurian terhadap seluruh karya peserta oleh tim dewan juri mulai 11–14 Januari 2022.
"Kami juga mohon diberikan masukan kepada kami sehingga kegiatan ini ke depan akan lebih sempurna," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Direktorat Pengembangan Sekolah Pradita Dirgantara, Dwi A Yuliantoro menambahkan, PDC merupakan bukti gambaran semangat dan karakter siswa yang tidak menyerah untuk berprestasi di tengah situasi pandemi.
"Saya memberikan apresiasi luar biasa kepada seluruh panitia dan peserta PDC tahun ini. Kemauan untuk berprestasi para peserta sungguh luar biasa. Panitia PDC juga sudah bekerja sangat solid," ujar Dwi.
Menurutnya, PDC ini akan jadi kompetisi yang digelar rutin dan berskala nasional setiap tahunnya. Dwi juga optimistis PDC akan menjadi kompetisi sains tingkat SMP favorit di Indonesia.
Dalam kegiatan closing ceremony tersebut, diumumkan para pemenang Pradita Dirgantara Competition dari masing-masing cabang kompetisi. Selain itu, acara juga menampilkan berbagai hiburan dari para siswa SMA Pradita Dirgantara.