Rabu 26 Jan 2022 09:11 WIB

UMY Bersiap Helat Belasan Konferensi Internasional

Kegiatan ini jadi media untuk menampilkan karya-karya ilmiah dari seluruh dunia.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Peluncuran rangkaian konferensi internasional UMY di 2022.
Foto: Dokumen
Peluncuran rangkaian konferensi internasional UMY di 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mematangkan persiapan untuk menggelar dua agenda internasionalisasi besar. Ada International Conference on Sustainable Innovation (ICoSI) dan UMY Undergraduate Conference (UMYGrace).

Rektor UMY, Prof Gunawan Budiyanto mengatakan, konferensi internasional tidak hanya melahirkan publikasi ilmiah. Namun, jadi solusi permasalahan yang ada di tengah masyarakat dan jadi usaha untuk terlibat dalam proses perkembangan dunia.

Elaborasi penemuan ilmiah dalam level internasional bukan saja memiliki luaran publikasi internasional. Tapi, perumusan sejauh mana cendekiawan-cendekiawan bisa memberikan jawaban atau solusi permasalahan yang ada di tengah masyarakat.

"Kita berharap networking, baik bentuk transaksi ilmiah maupun sosial kebudayaan mempercepat generasi muda selalu terlibat dan bukan menjadi masyarakat marginal yang ada dalam proses perkembangan dunia yang semakin cepat," kata Gunawan, Rabu (26/1).

Tahun ini, ICoSI 6th digelar virtual 20-21 Juli 2022 mengangkat tema Optimizing Global Benefits for Future Wellbeing. Wakil Rektor Bidang Akademik UMY, Prof Sukamta mengatakan, ICoSI membahas inovasi berkelanjutan dan manfaat global.

Dapat menjadi platform peneliti, industri, dan pemerintah dapat bertemu untuk berbagi ide masa depan. Serta, berusaha berperan sebagai media untuk menampilkan karya-karya ilmiah dari seluruh dunia dengan output inovasi yang berkelanjutan.

Dengan tema ini, ia menekankan, UMY berusaha berperan sebagai tempat untuk menampilkan karya-karya ilmiah dari seluruh dunia. Tidak hanya dari peneliti, dosen, pegawai pemerintah, mahasiswa, dan semua pihak yang berkepentingan.

"Sehingga, penelitian dan inovasi yang dibuat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat global," ujar Sukamta.

Pada kesempatan itu, Ketua Pelaksana 6th ICoSI 2022, Zuhud Rozaki menerangkan, terdapat 13 forum konferensi internasional yang terdiri beberapa multidisiplin ilmu. Mulai dari 3rd International Conference on Pharmaceutical Updates (ICPU).

Lalu 4th International Conference on Nursing (Iconurs), International Conference of Medical and Health Sciences (ICMHS), 6th Dental, Research, and Exhibition Meeting (Dream), 5th International Conference on Sustainable Agriculture (ICoSA).

3rd International Conference on Agribusiness and Rural Development (Iconard), 3rd International Conference on Information Technology, Advanced Mechanical and Electrical Engineering (ICITAMEE), 2nd ASIAN Conference on Comparative Laws (ASIAN Col).

Kemudian, 2nd International Symposium of Civil, Environmental and Infrastructure Engineering (ISCEIE), 8th International Conference on Accounting and Finance (ICAF) dan 8th International Conference on Management Sciences (ICOMS).

"International Symposium on Social, Humanities, Education, and Religious Studies (ISSHERS) dan International Conference on Arabic Language, Literature and Education (ICALLED). Harapannya, dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi pembangunan berkelanjutan," kata Zuhud.

Sedangkan, UMYGrace III bertajuk Strengthening Youth Potential for Sustainable Innovation digelar pada 10 Agustus 2022. UMYGrace diselenggarakan khusus untuk kembangkan potensi pemuda di seluruh dunia dalam pengembangan inovasi lanjutan.

Pada konferensi ICoSI dan UMYGrace 2022, makalah-makalah yang dipresentasikan tidak cuma akan diterbitkan dalam jurnal yang terindeks Scopus. Tapi, Prosing Web of Sciences, Jurnal Terakreditasi Nasional dan Prosiding ISSN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement