REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Penentuan penggunaan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif bukan hal baru untuk dunia akademik. Aspek ini merupakan hal yang wajib ada saat hendak melakukan penelitian.
Sugiyono dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D memaparkan metode kuantitatif sering dinamakan dengan sebutan metode tradisional, positivistik, scientific, dan discovery.
Sementara itu, metode kualitatif acap dinamakan sebagai metode baru, postpositivistik, artistik dan interpretive research. Untuk lebih jelasnya, berikut ini pemaparan pengertian kedua metode itu :
Metode Kuantitatif
Metode ini sering disebut tradisional karena cara ini sudah cukup lama digunakan sehingga telah mentradisi sebagai metode penelitian. Metode kuantitatif juga dinamakan positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme.
Artinya, metode ini biasanya digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Metode kuantitatif juga sering dinamakan sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah. Kemudian juga disebut sebagai metode discovery karena dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai IPTEK baru. Pada intinya, metode ini dinamakan kuantitatif karena data penelitiannya berupa angka dan analisisnya menggunakan statistik.
Metode Kualitatif
Metode ini sering disebut sebagai metode baru karena popularitasnya belum lama. Lalu dinamakan postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Dengan kata lain, penelitian ini memandang realitas sebagai sesuatu yang utuh, kompleks, dinamis, penuh makna dan bersifat interaktif.
Selain itu, metode kualitatif juga acap dinamakan metode artistik karena proses penelitiannya lebih bersifat seni atau kurang berpola. Kemudian juga disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.
Pada intinya, metode penelitian kualitatif itu berlandaskan dengan filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah, peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan datanya triangulasi, analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitiannya lebih menekankan makna daripada generalisasi.