REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, Kamis, menggelar pasar murah minyak goreng dalam kemasan seharga Rp14 ribu per kilogram untuk masyarakat di wilayah itu.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan Akhmad Sjaifudin, pasar murah minyak goreng dalam kemasan yang digelar di halaman kantor Disperindag di Jalan Jokotole, Pamekasan itu, guna membantu memperluas cakupan pembeli minyak murah kepada masyarakat umum.
"Minyak goreng kemasan seharga Rp14 ribu per kilogram ini dari distributor yang ditunjuk pemerintah pusat sebagai mitra penyalur minyak goreng harga murah dalam kemasan," katanya, Kamis (17/1/2022).
Pasar murah yang digelar di hari pertama, Kamis (27/1), itu hanya berlangsung sekitar 1 jam, karena stok minyak goreng yang dijual habis diserbu pembeli. Petugas juga membatasi pembelian, yakni hanya satu bungkus. "Mau beli yang 1 kilogram, atau yang kemasan 2 kilogram, maksimal hanya satu bungkus, tidak boleh lebih," kata Sjaifudin.
Kepala Disperndag Pemkab Pamekasan itu lebih lanjut menjelaskan sebenarnya, minyak dalam kemasan dengan harga murah itu merupakan program pemerintah pusat, bekerja sama dengan ritel, seperti Alfamart dan Indomaret.
Program ini telah berlangsung sejak tanggal 19 Januari hingga enam bulan ke depan, sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 3 Tahun 2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Kemasan Untuk Kebutuhan Masyarakat seharga Rp14.000.
Tujuannya menurunkan harga minyak di pasaran yang akhir-akhir naik. Ia menjelaskan, khusus untuk program ini, pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp7,6 triliun guna membiayai subsidi 250 juta liter minyak goreng kemasan per bulan atau setara 1,5 miliar liter selama enam bulan bagi masyarakat di Indonesia.
"Nah, pasar murah yang kami gelar mulai hari ini, hanya membantu saja, distributor minyak goreng yang kami jual di pasar murah ini juga merupakan distributor ritel yang ada di Pamekasan ini," katanya menjelaskan.
Kepala Disperindag Pemkab Pamekasan ini juga mengimbau, agar masyarakat tidak panik, dan tidak melakukan aksi borong, karena harga minyak goreng murah Rp14 ribu akan berlangsung selama enam bulan. "Di pasar tradisional juga akan diberlakukan. Saat ini memang hanya berlaku di ritel, tapi dalam waktu dekat ini juga akan berlaku di semua pasar tradisional yang ada di Pamekasan ini," katanya menjelaskan.