REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Arema FC akan menghadapi Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (1/2/2022). Arema menargetkan poin penuh untuk mengamankan posisi puncak klasemen yang kini diduduki oleh tim.
Pelatih Arema, Eduardo Almeida tetap menegaskan pada tim untuk tidak meremehkan lawan. Menurutnya, tidak ada jaminan tim papan atas bisa menang dari tim yang posisinya di bawah mereka.
"Kami tahu kami akan menghadapi tim yang saat ini ada di papan bawah klasemen, tapi kami harus mengantisipasi kebangkitan mereka," kata Eduardo dalam konferensi pers jelang laga, Senin (31/1/2022).
Eduardo mengakui laga itu akan jadi laga sulit bagi tim. Menurutnya tekanan akan lebih besar karena tim juga ingin terus mempertahankan rekor tak terkalahkan tim yang kini hanya dipegang oleh Arema.
"Saya tahu laga ini akan jadi laga yang sulit bagi kami. Kami harus melakukan yang terbaik untuk meraih poin penuh dan tetap menjaga posisi kami di klasmeen sampai akhir musim," kata Eduardo.
Eduardo sadar bahwa tim harus terus bekerja keras. Meski demikian, Eduardo tetap meraih rasa hormat bagi Persela, khususnya sang pelatih, Jafri Sastra.
Eduardo selalu menekankan pada tim untuk tidak meremehkan lawan. Dibandingkan melihat posisi lawan yang ada di bawah tim, Eduardo meminta tim untuk fokus pada diri sendiri.
"Siapapun lawannya, kami harus fokus pada pekerjaan kami dan dengan apa yang kami lakukan. Kami harus bisa memastikan untuk dapat tiga poin dan kami jaga mentalitas kami agar tetap sama," kata Eduardo.
Saat ini Arema ada di puncak klasemen dengan raihan 44 poin. Sementara Persela berjuang keluar dari zona degradasi dengan raihan 17 poin.