REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pada beberapa waktu terakhir telah terjadi sejumlah bencana alam yang melanda Indonesia. Wilayah Malang Raya turut merasakan dampak dari bencana alam tersebut, yang salah satunya berupa banjir
Mengetahui hal ini, tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang berkolaborasi Bersama Nawak Hijrah dan Habib Muhammad bin Anies Shahab melakukan istighosah. Kemudian membagikan 1.000 beras gratis untuk masyarakat prasejahtera di Malang Raya. Kegiatan dilaksanakan di Masjid Raya Annur Polinema, Malang, Selasa (1/2/2022).
Acara ini digelar sebagai salah satu upaya muhasabah diri, beristighfar bersama, dan memohon ampun agar dijauhkan dari marabahaya. Selain itu, 1.000 beras gratis dihadirkan untuk mendukung kebutuhan pokok para masyarakat. Hal ini terutama yang saat ini masih menderita akibat pandemi Covid-19.
Kepala Cabang ACT Malang, Abidin Hanif mengatakan, kolaborasi Bersama Nawak Hijrah ini bertujuan untuk memperluas jangkauan. Lebih utamanya mengenai ajakan kebaikan sehingga pembagian 1.000 beras gratis bisa berlangsung dengan baik. "Serta menjadi sebab turunnya rahmat dan keberkahan di kota Malang," ujarnya.
Menurut dia, pelaksanaan agenda istighosah dan pembagian 1.000 beras gratis ini mengacu pada sabda Rasulullah SAW. Sabda tersebut berbunyi, "Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah.”
Hal ini penting dilakukan karena manfaat sedekah itu penolak bala, penyubur pahala, menahan musibah, dan kejahatan serta rezeki yang dilipatgandakan oleh Allah SWT.