REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Menghadai tahun akademik 2022/ 2023 Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang menargetkan 5.000 mahasiswa baru pada penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun ini.
Guna mewujudkan target 5.000 mahasiswa baru tersebut, seluruh komponen panitia seleksi PMB diminta memberikan pelayanan yang terbaik kepada para calon mahasiswa baru yang akan menuntut ilmu di kampus Unissula.
“Pelayanan yang baik itu –antara lain— adalah amanah, jujur dan senaniasa menjaga integritas,” ungkap Rektor Unissula, Prof Dr Gunarto SH SE Akt MHum, di kampus Unissula, Kaligawe, Kota Semarang, Kamis (2/2).
Menurutnya, PMB Unissula 2022 secara resmi telah dibuka mulai Rabu (2/2) kemarin. Kepada para panitia PMB Unissula, Rektor mengingatkan pentingnya memberikan layanan terbaik kepada calon mahasiswa.
Dengan target mencapai 5.000 mahasiswa baru, ia pun mengajak semua panitia untuk bekerja keras bersama- sama. “Mari kita luruskan niat kita dan semoga kita mendapat pertolongan Allah SWT agar target bisa tercapai atau bahkan bisa lebih,” jelasnya.
Lebih lanjut Rektor Unissula juga mengingatkan pentingnya tradisi tepat waktu, baik dalam rapat, melaksanakan agenda kampus temasuk dalam memberikan pelayanan kepada para calon mahasiswa baru.
Perihal disiplin tepat waktu memang menjadi salah satu penekanan dalam rangka kepemimpinan Rektor Unissula lima tahun ke depan, selain landasan taqwa, berbuat kebijakan, hormat kepada orang tua serta menyambung silaturahmi.
Jika landasan ini dapat dilaksanakan oleh seluruh panitia dengan sungguh- sungguh, maka akan memberikan keberkahan tidak hanya bagi keluarga besar Unissula. Namun juga kepada para calon mahasiswa baru yang akan menempuh studi di kampus Unissula.
“Secara umum, PMB jalur regular Unissula sudah di buka per 1 Februari 2022- hingga 31 Agustus 2022,” jelas Gunarto, didampingi Ketua PMB Unissula, Dedi Rusdi SE MSi Akt CA; Sekretaris Panitia PMB, Ahmad Salim serta perwakilan Bank Jateng Syariah Capem Unissuladan Perwakilan Bank Syariah Indonesia (BSI) Capem Unissula.
Ikuti Whatsapp Channel Republika