REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya menggelar operasi protokol kesehatan (Prokes) di seluruh kecamatan secara serentak, sebagai upaya menegakkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan prokes. Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, operasi Prokes akan terus digelar setiap Sabtu malam dan hari-hari lainnya, yang dikomandoi camat.
“Kami ingin mengingatkan masyarakat terutama yang melanggar Prokes, agar tidak abai dan tetap disiplin. Sebab, pandemi Covid-19 ini masih belum berakhir,” kata Ridwan di Surabaya, Ahad (6/2).
Ridwan menjelaskan, operasi Prokes yang digelar menyasar para pengguna kendaraan dan tempat-tempat keramaian. Nantinya para Camat juga akan dibantu oleh personel gabungan yang akan memastikan kesehatan para pelanggar, dengan melakukan swab antigen.
“Apabila nanti terdapat pelanggar yang dinyatakan positif swab antigen, maka akan langsung dilakukan swab PCR. Di awal Januari 2022 kemarin belum ada laporan pelanggar yang kedapatan positif swab antigen, namun menjelang akhir-akhir ini di beberapa kecamatan terdapat laporan pelanggar yang positif,” ujarnya.
Ridwan melanjutkan, para pelanggar Prokes yang hasil swab PCR-nya positif, akan langsung dibawa ke Asrama Haji untuk menjalani isolasi. Ridwan menjelaskan, sejak awal Januari 2022 hingga saat ini, rata-rata terdapat 500 hingga 700 pelanggar prokes yang telah dilakukan swab antigen.
Sedangkan untuk jumlah personel gabungan yang diterjunkan, sebanyak 30 personil per kecamatan yang terdiri dari polisi, Satpol PP, Linmas, dan tenaga kesehatan Puskesmas. “Targetnya adalah menegakkan prokes. Kita tidak memberikan sanksi melainkan melakukan testing dengan menggelar swab hunter,” kata dia.
Di Kecamatan Sawahan, operasi Prokes digelar kawasan Komplek Makam Kembang Kuning Kota Surabaya. Hasilnya, dari 63 pelanggar yang terjaring, terdapat satu pelanggar yang dinyatakan positif usai dilakukan swab antigen.
“Kami menyasar pengendara kendaraan bermotor. Satu pelanggar positif swab antigen itu ternyata berboncengan, maka kami langsung lakukan PCR untuk keduanya,” kata Camat Sawahan, M. Yunus.
Yunus mengaku, untuk tahap selanjutnya pihaknya akan memberikan hasil swab PCR kepada Puskesmas masing-masing untuk diteruskan kepada yang bersangkutan. Apabila hasil swab PCR dinyatakan positif Covid-19, maka akan dijemput oleh petugas Puskesmas untuk langsung dibawa ke Asrama Haji.