Kamis 10 Feb 2022 08:42 WIB

Hal-Hal yang Perlu Disiapkan Hadapi Kuliah Tatap Muka

Mahasiswa dituntut adaptif dan bisa menyesuaikan diri terhadap perkembangan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Sejumlah mahasiswa mengikuti perkuliahan tatap muka terbatas.
Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah mahasiswa mengikuti perkuliahan tatap muka terbatas.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Perkuliahan tatap muka secara langsung mulai dijalankan beberapa perguruan tinggi di Indonesia disesuaikan situasi perkembangan Covid-19. Maka itu, perlu melakukan langkah-langkah persiapan agar kuliah berjalan baik dan tetap sehat.

Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Diana Setiyawati mengatakan, mahasiswa harus adaptif menjalani perkuliahan di tengah situasi pandemi Covid-19. Sebab, banyak penyesuaian dari sistem pembelajaran yang dilakukan merespon pandemi.

Saat Covid-19 merebak, semua aktivitas perkuliahan yang semula dilakukan secara tatap muka diubah menjadi kuliah daring. Kemudian, saat situasi mulai terkendali perkuliahan mulai mengarah sistem bauran antara daring dan tatap muka langsung. "Yang penting itu adaptif itu kuncinya," kata Diana, Kamis (10/2).

Diana menyampaikan, mahasiswa dituntut dapat adaptif dan bisa menyesuaikan diri terhadap perkembangan. Ia berharap, mahasiswa tidak lagi kaget dan tidak mudah kecewa dengan berbagai perubahan-perubahan yang mungkin ada dan harus dilakukan.

Misalnya, ketika perkuliahan telah masuk luring, lalu mau tidak mau harus berubah menjadi daring kembali. Perubahan ini dimungkinkan jika ada penambahan kasus yang signifikan di daerah-daerah tempat perguruan tinggi itu. "Diharapkan mahasiswa tidak kaget dan tidak kecewa dengan perubahan-perubahan itu," ujar Diana.

Selain itu, Kepala Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM ini menekankan, mahasiswa diharapkan bisa lebih peduli terhadap kesehatan mental diri. Senantiasa berusaha menjaga diri sendiri agar tetap sehat secara mental.

Terapkan gaya hidup sehat yang dapat dilakukan dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, menjaga kebersihan dirinya dan lingkungan, dan olahraga. Tidak kalah penting, mahasiswa diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat. "Untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement