REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garmin Ltd menyatakan telah siap untuk berekspansi ke pasar yang berbeda. Assistant General Manager Garmin Asia, Scoppen Lin, mengatakan saat ini perusahaan telah siap memasuki pasar kelautan setelah sebelumnya lebih banyak berfokus di pasar penerbangan.
“Berdasarkan statistik, saya bangga untuk mengatakan bahwa Garmin memegang posisi dominan di pasar penerbangan saat ini. Dengan pengalaman yg telah kami kumpulkan dalam penerbangan, kami kemudian siap memasuki pasar kelautan,” kata Scoppen dalam dalam konferensi pers, Kamis (17/2/2022) lalu.
Garmin Ltd, sebuah grup perusahaan yang didirikan di George Town, Cayman Islands pada 1989 mengembangkan beragam produknya yang berhubungan dengan GPS. Nama perusahaan ini sendiri berasal dari nama kedua pendirinya, yakni Gary dan Kao Min.
Sebagai informasi, saat ini Garmin adalah perusahaan terdepan dalam pasar penerbangan, kelautan, otomotif, outdoor, dan alat kebugaran. Dibangun pada ekosistem produk yang sehat, dan menggabungkan desain yang menarik dan menginspirasi, berkualitas terbaik, dan super handal ke dalam pengalaman pengguna yang luar biasa, Garmin bekerja keras untuk menjadi merek nomor satu bagi para penikmat kehidupan
Garmin pertama kali berkecimpung dalam industri penerbangan dengan terobosan produk navigasi GPS-nya sejak hampir 30 tahun lalu. Sejak saat itu, jajaran produk Garmin telah diperluas untuk mencakup industri penerbangan, kelautan, dan otomotif.
Vice President, Consumer Engineering Garmin Global Headquarters, Mike Wiegers, menyatakan bahwa pada tahun 1989, Gary Burrel dan Dokter Min Kao memperoleh sinyal satelit GPS pertama untuk Garmin dan membawa produk barunya ke pasar.
“Hari ini, lebih dari tiga dekade kemudian, Garmin telah tumbuh menjadi sesuatu yang bahkan melampaui harapan, menciptakan produk yang penting bagi kehidupan pelanggan dalam penerbangan, kelautan, outdoor, otomotif, dan kebugaran," kata Mike
Lebih lanjut, Mike menyatakan bahwa dengan Garmin, pengendara mulai dapat berpergian dengan petunjuk arah belokan demi belokan. Pilot dapat terbang dalam cuaca apa pun dengan navigasi yang presisi. Pelaut dapat merencanakan jalur mereka di sepanjang garis pantai yang berbatu. Atlet dan penjelajah mulai mengukur kinerja dan kemajuan dengan GPS dan sensor nirkabel.
“Di Garmin, kami ingin mengatakan bahwa kami mengobarkan semangat, menghubungkan orang-orang dengan aktivitas yang mereka sukai dan memberi mereka panduan yang dibutuhkan baik di darat, laut, maupun udara,” kata Mike.
Ikuti Whatsapp Channel Republika