REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Hiswana Migas DPC DIY menyerahkan bantuan untuk pembangunan hunian sementara (huntara) dan masjid untuk pengungsi-pengungsi erupsi Gunung Semeru. Pembangunan dilakukan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY sebesar Rp 120 juta.
Serah terima dilakukan di kantor Pemkab Lumajang dan disaksikan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar. Diawali diskusi tentang kondisi terkini korban-korban erupsi Semeru yang sampai saat ini masih menempati pengungsian.
Indah mengungkapkan, bagi pengungsi-pengungsi Semeru memang tidak sehat jika mereka berlama-lama tinggal di barak pengungsian. Karenanya, adanya huntara diharapkan segera bisa ditempati sambil dilakukan pembangunan hunian tetap.
Menurut Indah, ACT selama ini memang telah dan terus memberikan bantuan yang sangat baik kepada pengungsi-pengungsi Semeru. Contohnya, dalam bentuk makanan siap santap yang tidak cuma rasanya enak, tapi memiliki kemasan yang cukup bagus. "Sehingga, tepat jika Hiswana Migas menyalurkan bantuan melalui ACT," kata Indah, Kamis (24/2/2022).
Aryanto Sukoco mewakili rombongan Hiswana Migas DPC DIY mengaku sangat senang bisa ikut membantu menanggulangi bencana Semeru. Karena berbagai kesibukan dan baru bisa datang, ia menyadari pengungsi-pengungsi Semeru masih membutuhkan bantuan. "Semoga bermanfaat," ujar Aryanto.
Setelah menerima bantuan, acara dilanjutkan dengan peninjauan langsung lokasi huntara yang ada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Onny Leo dari ACT DIY menambahkan, saat ini telah dibangun 11 unit huntara ACT. "Mohon doa dan dukungan hingga bisa terbangun 100 unit disertai masjid, sekolah dan taman bermain," katanya.