REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Persik Kediri akan menghadapi Arema FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Ahad (27/2/2022). Dalam laga ini Persik menargetkan poin penuh untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Namun pelatih Persik Kediri, Javier Rocca mengakui laga itu akan menjadi sulit. Mengingat besarnya motivasi Arema untuk meraih kemenangan setelah dikalahkan Persebaya.
"Kita coba untuk raih tiga poin dengan tujuan awal kita seperti itu, kita respek dengan Arema, tapi kita butuh tiga poin. Semoga tidak ada kendala agar pemain bisa bermain maksimal dan dapat poin penuh," kata Javier dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (26/2/2022).
Javier mengakui seluruh pemain bisa bermain dalam laga ini. Untuk itu dia berharap hasil tes PCR dari timnya mendapatkan hasil yang bagus.
Di sisi lain, Javier menyebut tujuh laga yang tersisa pada musim ini layaknya laga final. Dia menyebut fokus pada satu persatu laga yang akan dihadapi tim, yang mana Persik akan menjajal kekuatan Arema tersebut.
"Kita tidak tegang tapi tidak bisa santai, kita hormati lawan karena mereka sama-sama latihan, sama-sama persiapan dan sama-sama punya target. Karena ketatnya selisih poin di papan tengah, maka kita harus dapatkan poin," kata Javier.
Dia pun mewaspadai Arema yang memiliki pemain berkualitas. Menurutnya, tim harus mewaspadai keinginan Arema dalam meraih poin usai tergeser di puncak klasemen oleh Bali United.
"Karena mereka pun dalam kondisi butuh poin penuh karena jarak mereka dengan Bali United tidak terlalu jauh. Mereka tim yang bagus dan kita harus melawan dengan benar agar dapat poin," kata Javier.