Selasa 01 Mar 2022 16:08 WIB

Jeon Soyeon (G)I-DLE dan Cube Entertainment Minta Maaf Atas Plagiarisme

Agensi siap memberikan kredit kepada produsen lagu yang asli.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Cube Entertainment
Foto: asianpopcorn.com
Cube Entertainment

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Jeon Soyeon (G)I-DLE dan agensinya Cube Entertainment memberikan tanggapan mengenai kontroversi plagiarisme lagu final My Teen Girl. Sang artis beserta agensinya menyatakan permohonan maaf atas situasi tersebut.

Dilansir laman soompi, Selasa (1/3/2022), My Teen Girl merupakan program audisi grup idola perempuan yang dimiliki stasiun televisi Korea Selatan, MBC. Pada 27 Februari 2022, final program My Teen Girl menayangkan lagu Sun.

Lagu ini merupakan hadiah dari Soyeon sebagai mentor di acara itu untuk para kontestan. Setelah final ditayangkan, para pemirsa televisi mulai memperhatikan adanya kesamaan chorus antara lagu Sun dengan Wave milik grup Ateez.

Lagu yang rilis pada 2019 tersebut merupakan milik dari grup idola laki-laki yang berada di bawah naungan agensi KQ Entertainment. Atas situasi tersebut, agensi KQ Entertainment menyatakan pihaknya tidak pernah memberikan izin lagu Wave digunakan untuk lagu Sun.

Mendengar pernyataan tersebut, agensi Cube Entertainment pun menanggapinya dalam pernyataan resmi. Dalam surat pernyataan tersebut, agensi menyatakan permohonan maaf atas kontroversi lagu Sun. Setelah final ditayangkan, agensi memantau situasi dan mengenali adanya kesamaan bagian melodi dengan lagu lain.

“Artis kami (Soyeon) sudah berbicara langsung dengan produser lagu tersebut tentang situasi ini dan memohon maaf kepada mereka,” jelasnya.

Dengan pengakuan ini, maka agensi siap memberikan kredit kepada produsen lagu yang asli. Setelah Soyeon dan produser berdiskusi, dia langsung meminta perusahan yang memproduksi lagu Sun mengubah kreditnya. Namun satu jam sebelum dirilis, tim produser memberi tahu Cube Entertainment bahwa mereka menentang hal tersebut

“Tapi karena permintaan kepada perusahaan produksi telah dibuat, lagu tersebut dirilis tanpa penentangan agensi yang tercermin. Sekali lagi, kami mohon maaf atas situasi di mana kredit diubah tanpa diskusi konkret dengan produser yang bersangkutan dan agensi mereka. Kami akan melakukan yang terbaik agar masalah ini tidak terjadi lagi,” jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement