REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membangun lokasi pusat kuliner kekinian dan produk kerajinan usaha mikro kecil dan menengah Batang Teras Pandawa di kawasan Jalan Dr. Sutomo senilaiRp5,9 miliar.
Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa Batang Teras Pandawa (BTP) sebagai pusat jajanan bernuansa kekinian menempati lahan seluas 6.889 meter persegi dan berada di lokasi strategis karena ada di antara Hutan Kota Rajawali (HKR) dan Gedung Olahraga Indoor.
"Tempatnya sangat strategis sehingga Batang Teras Pandawa harus dikelola dengan baik. Hidupkan BTP dengan berbagai kegiatan agar ramai dan dikunjungi warga," kata Bupati usai meresmikan penggunaan BTP, Rabu (9/3/2022).
Selain itu, kata dia, pihaknya mengusulkan para penjual atau pedagang mengenakan baju adat agar menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung. Ia mengatakan dirinya bercita-cita lokasi Batang Teras Pandawa di Jalan Dr. Sutomo bisa menjadi Malioboro-nya Kabupaten Batang.
"Saya punya cita-cita kawasan di Jalan Dr Soetomo menjadi Malioboro baru. Kami menginginkan di lokasi itu ramai dikunjungi masyarakat dari lokal maupun daerah lain," katanya.
Perwakilan Pengelola Batang Teras Pandawa Varry Sulistierni menyebutkan sebanyak 63 tenant baik dari UMKM gabungan per kecamatan, atau pun UMKM mandiri. Para pengunjung, kata dia, bisa berbelanja berbagai produk-produk UMKM mulai dari kuliner, fashion, dan ekonomi kreatif.
"Sebanyak 32 tenant yang merupakan gabungan UMKM dari 15 kecamatan di Batang. Selain itu ada juga 31 tenant dari UMKM nonkecamatan," katanya.