REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Laga antara PSS Sleman kontra Persita Tangerang berakhir imbang tanpa gol di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (11/3/2022). Atas hasil tersebut PSS berada di posisi 14 dengan raihan 33 poin.
Pelatih PSS, Putu Gede mengakui harus tetap mensyukuri hasil itu. Menurutnya, sulit untuk bisa meraih poin di tengah ketatnya persaingan papan tengah klasemen.
"Kita sudah berusaha dan situasinya berat juga situasi cuaca hujan ini baru kita alami di seri kelima ini, dari panas ke hujan itu mempengaruhi kondisi para pemain. tapi kami masih punya peluang meski gagal cetak poin," kata Putu Gede usai laga.
Mantan pelatih Perseru Serui ini mengakui ada beberapa rencana yang tidak dijalankan oleh tim. Selain situasi lapangan yang tidak memungkinkan, Putu melihat ada perubahan taktik yang dilakukan oleh lawan.
"Saya lihat permainan persita lawan persebaya luar biasa tapi lawan kita lebih bermain bertahan, setiap tim yang lawan pss mereka menunggu pss melakukan serangan, padahal sebelumnya mereka tampil berbeda," kata Putu Gede.
Kini tersisa empat pertandingan sebelum kompetisi musim ini berakhir. Putu percaya, timnya bisa selamat dari zona degradasi dan bertahan pada musim depan.
"Saya masih optimis karena jalannya kompetisi sangat kompetitif, apalagi di papan bawah sulit untuk dapat poin satu. Karena semua sudah lebih baik, kerja keras di lapangan dari tim peserta, penuh taktikal. ini yang kita klasemen bawah ini sulit meraih poin," kata Putu.