REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Sebanyak 51 KK korban banjir Sungai Jompo, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menerima bantuan dari Dirjen Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (Dirjen PSKBA) Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Balai Satria Baturaden.
Kepala DinsosdaldukKBP3A Purbalingga Eni Sosiatman mengatakan penyaluran bantuan ini dilaksanakan pada Ahad (13/3/2022) ke masyarakat terdampak, yakni di Desa Jompo Wetan, Desa Blater, dan Desa Manduraga.
"Bantuan ini berupa makanan siap saji sebanyak 200 paket, makanan anak-anak sebanyak 200 paket, lauk pauk sebanyak 200 paket. Kemudian kasur sebanyak 50 lembar dan selimut sebanyak 50 lembar," ujar Eni pada Senin (14/3/22).
Ia mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada korban terdampak banjir di Desa Jompo Wetan sebanyak 25 KK, Desa Blater sebanyak empat KK, dan Desa Manduraga sebanyak 22 KK, sehingga korban banjir keseluruhan di tiga desa sebanyak 51 KK.
"Walaupun tidak seberapa bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban masyarakat terdampak. Mengingat kondisi cuaca yang masih hujan masyarakat diharapkan selalu waspada akan bencana banjir," ujarnya.
Sebagaimana diketahui banjir terjadi Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 18.00 WIB dikarenakan Sungai Jompo meluap. Kejadian langsung ditindaklanjuti oleh pemdes dan Forkompicam setempat, BPBD, serta dinas terkait, sehingga tidak ada korban jiwa.
Dari data BPBD Purbalingga banjir yang terjadi tidak mengakibatkan kerusakan infrastruktur maupun kerusakan rumah. Setelah surut masyarakat bergotong royong membantu kebersihan permukiman terdampak banjir.