REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X turut menyerahkan tanah dan air sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sultan juga ikut menghadiri prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi se-Indonesia bersama Presiden Joko Widodo di Titik Nol IKN.
Menurut Sultan, prosesi penyatuan tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia tersebut merupakan peristiwa simbolis. Pasalnya, kata Sultan, hal tersebut merupakan bentuk dukungan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Saya kira itu simbolis di dalam pemahaman kebudayaan," kata Sultan dalam keterangan resmi Pemda DIY, Selasa (15/3/2022).
Selain itu, hadirnya para gubernur se-Indonesia dalam prosesi itu juga dianggap momentum besar untuk membangun negara di masa depan.
"Ini menjadi momentum bagaimana merealisasikan program IKN menjadi sesuatu yang tidak sekadar simbolis lagi, tapi secara faktual harus diwujudkan, meskipun proses pemindahan ibu kota akan memakan waktu yang cukup lama," ujar Sultan.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi serta jajaran menteri melakukan penanaman pohon di kawasan Titik Nol IKN. Kegiatan penanaman pohon ini dilakukan usai prosesi penyerahan air dan tanah dari 34 provinsi di Indonesia.
Jokowi mengatakan, kegiatan ini bentuk kebhinekaan dan persatuan seluruh daerah di Indonesia dalam rangka pembangunan Ibu Kota Nusantara ini.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para gubernur. Ini merupakan bentuk dari kebhinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara ini,” ujar Jokowi dalam sambutannya usai prosesi penyerahan tanah dan air di Ibu Kota Nusantara yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/3).