Rabu 16 Mar 2022 18:25 WIB

Kasus Aktif Covid-19 di DIY Terus Turun

Penambahan kasus positif Covid-19 pada 16 Maret di DIY sebanyak 797 kasus.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: www.wikimedia.org
Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus aktif Covid-19 di DIY terus mengalami penurunan selama sepekan lebih terakhir. Penurunan kasus aktif ini menyusul penambahan kasus Covid-19 yang sudah turun di bawah seribu kasus per hari dan DIY juga ditetapkan berstatus PPKM level 4.

Kasus aktif di DIY terus turun sejak 9 Maret lalu yang mencapai 35.513 kasus. Per 16 Maret 2022 ini, Satgas Penanganan Covid-19 DIY mencatatkan kasus aktif sebanyak 31.299 kasus.

Sedangkan, penambahan kasus positif Covid-19 pada 16 Maret ini di DIY sebanyak 797 kasus. Seluruh kasus itu tersebar di lima kabupaten/kota se-DIY.

Tertinggi disumbang oleh Kabupaten Sleman yakni 236 kasus, disusul Kabupaten Kulonprogo sebanyak 177 kasus. Kabupaten Bantul menyumbang 166 kasus, Kota Yogyakarta menyumbang 115 kasus, dan 103 kasus lainnya disumbang Kabupaten Gunungkidul.

Penambahan ratusan kasus tersebut menjadikan total kasus positif di DIY menjadi 215.273 kasus. Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, seluruh kasus positif yang dilaporkan hari ini merupakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap 5.608 orang.

"Positive rate Covid-19 pada 16 Maret di DIY sebesar 14,21 persen," kata Ditya, Rabu (16/3/2022). Selain itu, kesembuhan Covid-19 juga dilaporkan sebanyak 1.285 kasus. Secara kumulatif, total kesembuhan di DIY sudah mencapai 178.329 kasus.

Ditya menyebut, tambahan kasus sembuh pada 16 Maret ini juga disumbang oleh lima kabupaten kota. Tertinggi disumbang oleh Sleman yakni 433 kasus, Kulonprogo menyumbang 371 kasus, Bantul menyumbang 332 kasus, Kota Yogyakarta menyumbang 104 kasus dan Gunungkidul menyumbang 45 kasus. "Persentase kasus sembuh di DIY saat ini sebesar 82,84 persen," ujar Ditya.

Dengan bertambahnya kasus positif dan juga kesembuhan Covid-19 di DIY, saat ini keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 sebesar 33,17 persen untuk bed critical. Total bed critical yang disiapkan saat ini sebanyak 199 bed dan yang digunakan untuk penanganan Covid-19 sebanyak 66 bed.

BOR untuk bed non critical tercatat di angka 33,64 persen. Total bed non critical yang disediakan mencapai 1.932 bed dan yang saat ini digunakan sebanyak 650 bed.

Sementara itu, kematian Covid-19 di DIY juga masih cukup tinggi yang pada 16 Maret ini dilaporkan 19 kasus. Kematian Covid-19 terdiri dari tujuh warga Sleman, lima warga Gunungkidul, empat warga Kulonprogo, dan tiga warga Bantul."Di Kota Yogyakarta dilaporkan nihil tambahan kasus meninggal dunia," jelasnya.

Penambahan tersebut menjadikan total kematian Covid-19 sebanyak 5.645 kasus. Sedangkan, untuk persentase kematian Covid-19 saat ini tercatat 2,62 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement