Kamis 17 Mar 2022 08:12 WIB

Keliling ke Tapal Kuda, Zulhas Bagikan Buku Politik Jalan Tengah

KH Ahmad Azaim menyebut, pemikiran Pak Zul dan PAN penting untuk bangsa.

Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan melakukan safari Politik Jawa Tengah di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur.
Foto: Dok PAN
Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan melakukan safari Politik Jawa Tengah di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Safari kebangsaan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur (Jatim) membawa misi khusus. Selain melakukan konsolidasi kader PAN Jatim, Zulhas juga mempromosikan gagasan yang 'politik jalan tengah'. Ide tersebut dipromosikannya dalam bentuk buku saku yang dibagikan kepada kiai yang ditemui di Kabupaten Jember, Situbondo, hingga Probolinggo.

"Sebenarnya saya ingin silaturahim, sowan kepada para kiai, untuk mendiskusikan gagasan-gagasan kebangsaan. Sekalian saya bawa oleh-oleh buku kecil yang baru saya tulis," ujar Zulhas sambil memperlihatkan buku saku berjudul 'Politik Jalan Tengah: Gagasan Islam Tengah untuk Mewujudkan indonesia Emas 2045' terbitan Amanat Institute dalam siaran di Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafiiyah, Zulhas memberikan buku tersebut sebagai kenang-kenangan kepada KH Ahmad Azaim Ibrahimy dan jajaran ponpes. "Pemikiran Pak Zul dan PAN ini penting untuk bangsa saat ini. Saya baru kali ini mendengarkan penjelasan utuh," ujar KH Ahmad Azaim.

Zulhas pun merespon. "Alhamdulillah bisa berkesempatan bertemu dan menjelaskan. Ternyata banyak yang belum terjelaskan PAN itu apa dan bagaimana."

Setelah dari Sukerejo, Kabupaten Pasuruan, Zulhas dan rombongan bergerak ke Ponpes Walisongo. Di lokasi, ia disambut KH Kholil As’ad Syamsul Arifin. Disaksikan para pengasuh dan awak media, Zulhas kembali berdiskusi tentang politik jalan tengah kepada Kiai Kholil.

"PAN ini meneruskan cita-cita pendiri bangsa, maka karakternya berdiri di tengah. Melanjutkan perjuangan Muhammadiyah, NU, dan lainnya. Tidak merasa paling benar. Yang problematis itu yang baru-baru, tidak meneruskan perjuangan pendiri republik. Bahkan mencoba menyoal kembali Pancasila, ucap Zulhas.

Setuju dengan pernyataan Zulhas, Kiai Kholil menegaskan, pentingnya melanjutkan gagasan dan perjuangan para pendiri bangsa itu. "Sudah betul. Sepaham. Tinggal kita perjuangkan bersama. PAN ini penekanannya ada di huruf A nya, di tengah, amanah," ujar Kiai Kholil.

Zulhas bersafari keliling Provinsi Jatim hingga Senin (21/3/2022). Dia diagendakan mengunjungi ponpes terkemuka di Jatim. Adapun pada Rabu (17/3/2022), Zulhas juga mengunjungi Pesantren Syekh Abdul Qodir Jaelani di Probolinggo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement