REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Festival Paralayang yang digelar dalam rangka HUT ke-501 Kabupaten Semarang di lokasi wisata Gunung Gajah Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Ahad (20/3), berlangsung meriah.
Tak kurang 50-an atlit paralayang dari berbagai daerah di Jateng turut berpatisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata (Disparta) serta Pengurus Cabang Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Semarang ini.
Uniknya, mereka terbang dengan mengenakan berbagai jenis kostum yang unik dan menarik. Mulai tokoh super hero, beberapa tokoh pewayangan, aneka pakaian kesenian tradisional khas Kabupaten Semarang, hingga tokoh anime dari negara Jepang.
Sehingga festival kali ini menjadi berbeda dengan lumrahnya kegiatan festival salah satu mata cabang olahraga dirgantara tersebut. Ketua Pengcab FASI Kabupaten Semarang, Sundari mengatakan, ini merupakan salah satu sarana untuk mendorong pariwisata olahraga, khususnya olahraga dirgantara.
Menurutnya, Kabupaten Semarang tidak hanya kaya akan potensi objek wisata alam maupun wisata buatan, namun juga potensi wisata olahraga dirgantara, salah satunya adalah Gunung Gajah yang menjadi salah satu spot bagi olahraga paralayang dan gantolle.
Keberadaan fasilitas olahraga dirgantara itu juga telah melahirkan sejumlah atlit potensial olahraga dirgantara, tidak hanya bagi Kabupaten Semarang, namun juga Provinsi Jateng.
“Maka dalam momentum HUT Kabupaten Semarang ini FASI bersama Disparta menggelar kegiatan ini,” jelasnya, saat memberikan sambutan pembukaan Festival Paralayang HUT Pemkab Semarang.
Mewakili bupati, Kepala Disparta Kabupaten Semarang, Heru Subroto, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Pengcab FASI Kabupaten Semarang dalam menyemarakkan HUT Kabupaten Semarang.
Heru pun mengamini potensi wisata olahraga dirgantara di wilayah Kabupaten Semarang harus didorong agar mampu menjadi daya tarik dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
Apalagi dalam kegiatan kali ini juga dihadiri Wakil Sekjen Pengurus Besar (PB) FASI, Ersy Firman. Ia berharap ke depan PB Fasi juga bisa mengundang para atlit paralayang dan olahraga dirgantara internasional ke Kabupaten Semarang.
“Baik untuk berkompetisi dalam lomba resmi maupun untuk menikmati dan mencoba tantangan terbang serta menikmati keindahan alam yang ada di Kabupaten Semarang,” tegasnya.
Wakil ketua panitia penyelenggara, Agus Wahyudi menambahkan, dalam kegiatan Festival Paralayang ini, total ada 53 peserta yang ambil bagian. Mereka mewakili Pengcab FASI dari 20 kabupaten/kota di Jateng.
Turut menyemarakkan festival paralayang kali ini sejumlah perwakilan dari Pengda FASI DIY, Jawa Barat, Jawa Timur, serta Kepulauan Riau. “Disparta Kabupaten Semarang juga melombakan keunikan kostum yang dikenakan para peserta,” ujar Agus.