REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta organisasi santri yang tersebar di 35 kabupaten/kota di daerah itu agar mengikuti perkembangan zaman serta menunjukkan kualitasnya masing-masing.
"Organisasi santri harus bisa terus berkembang, sehingga mampu menjadi organisasi yang mandiri serta berdedikasi," kata wagub di Semarang, Senin.
Selain itu, menurut dia, organisasi santri juga perlu melakukan modernisasi secara internal untuk menghadapi Era Industri 4.0.
"Terkait dengan hal itu, kami bersama sejumlah pihak menggelar pelatihan dan pengajian yang benar-benar bisa menyejukkan hati kita semua," ujarnya.
Gus Yasin, sapaan akrab wagub, juga mengingatkan kepada seluruh santri agar mau menjadi benteng bagi masyarakat terkait adanya paham radikal yang terus berupaya memecah-belah masyarakat.
"Para santri harus memberi contoh masyarakat dalam menangkal radikalisme sebab radikalisme dapat berpotensi menimbulkan perpecahan di Indonesia," katanya.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meminta agar organisasi santri senantiasa mendukung program-program yang dicanangkan oleh pemerintah.
"Berbagai aspek di masyarakat dapat didorong agar program yang dicanangkan oleh pemerintah terealisasi secara maksimal. Karenanya kolaborasi perlu dijalin secara serius demi memaksimalkan dampak positif program untuk masyarakat," ujarnya.