Selasa 22 Mar 2022 16:50 WIB

Budi Daya Tanaman Anggrek

Tanaman anggrek dijual dengan harga antara Rp35 ribu hingga Rp2,5 juta per tanaman.

Pembudidaya anggrek Muhamad Hilmi melakukan pendataan tanaman angrek sebelum ditawarkan melalui pasar daring di kebunnya Desa Kedondong, Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (22/3/2022). Ribuan tanaman anggrek dari berbagai jenis yang dibudidayakan tersebut dijual dengan harga antara Rp35 ribu hingga Rp2,5 juta per tanaman.
Foto: Antara/Siswowidodo
Pembudidaya anggrek Muhamad Hilmi melakukan pendataan tanaman angrek sebelum ditawarkan melalui pasar daring di kebunnya Desa Kedondong, Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (22/3/2022). Ribuan tanaman anggrek dari berbagai jenis yang dibudidayakan tersebut dijual dengan harga antara Rp35 ribu hingga Rp2,5 juta per tanaman.

REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Pembudidaya anggrek Muhamad Hilmi melakukan pendataan tanaman angrek sebelum ditawarkan melalui pasar daring di kebunnya Desa Kedondong, Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (22/3/2022).

Ribuan tanaman anggrek dari berbagai jenis yang dibudidayakan tersebut dijual dengan harga antara Rp35 ribu hingga Rp2,5 juta per tanaman. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Pulau Anggrek Elsye Lestari Babel Jadi Destinasi Wisata
Nusantara - 07 December 2020, 21:57
Pulau Anggrek Elsye Lestari Babel Jadi Destinasi Wisata
Manfaat Ekstrak Kelapa dan Anggrek untuk Kulit
Gaya Hidup - 20 December 2017, 22:12
Manfaat Ekstrak Kelapa dan Anggrek untuk Kulit
Festival Anggrek Bisa Dukung Pariwisata
Nasional - 11 September 2017, 20:53
Festival Anggrek Bisa Dukung Pariwisata
PAI Biak Bangun Laboratorium Budi Daya Anggrek
Nasional - 06 July 2017, 07:27
PAI Biak Bangun Laboratorium Budi Daya Anggrek
5.000 Jenis Anggrek Indonesia Belum Dikembangkan Optimal
Nasional - 19 October 2016, 18:24
5.000 Jenis Anggrek Indonesia Belum Dikembangkan Optimal
Anggrek Khas Merapi Belum Pulih
Nasional - 14 March 2016, 19:16
Anggrek Khas Merapi Belum Pulih
Yuk Ngaji Hari Ini
لَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَقَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗۗ اِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ
Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang dahsyat (kiamat).

(QS. Al-A'raf ayat 59)
Berita Lainnya
Area pelaksanaan Konferensi Perubahan Iklim (COP29) di Baku, Azerbaijan, Ahad (10/11/2024).
Esgnow - Selasa , 26 Nov 2024, 15:23 WIB
Negara Berkembang Perlu Pembiayaan Iklim yang Tidak Bebani Ekonomi
Perubahan iklim (ilustrasi).
Esgnow - Selasa , 26 Nov 2024, 14:51 WIB
Menanti Implementasi Pendanaan Iklim
Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan sabun dari bahan dari minyak jelantah saat acara Festival Ekonomi Sirkular (FES) 2024 di Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Esgnow - Selasa , 26 Nov 2024, 14:20 WIB
Ekonomi Sirkular Kunci Atasi Masalah Sampah Plastik
Foto ilustrasi sampah plastik di Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Esgnow - Selasa , 26 Nov 2024, 11:33 WIB
Negara-Negara Berupaya Capai Perjanjian Global untuk Akhiri Polusi Plastik
Sebuah kapal melintas di dekat solar panel pada proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023).
Esgnow - Selasa , 26 Nov 2024, 10:27 WIB
Target Energi Terbarukan Indonesia Harus Lebih Ambisius
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Rejogja
Advertisement