REPUBLIKA.CO.ID,PEKALONGAN -- Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, terus mengintensifkan pantauan terhadap ketersediaan bahan pangan di beberapa pasar tradisional untuk mengantisipasi kelangkaan bahan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa tahun ini.
Wakil Kepala Polres Pekalongan Kota Kompol Anggara Rustamyono mengatakan bahwa pihaknya akan menerjunkan petugas melakukan pantauan ketersediaan bahan pangan dan harga komoditas di sejumlah pasar tradisional. "Kami instruksikan seluruh jajarannya agar intensif melakukan pantauan ketersediaan bahan pangan dan harga beberapa komoditas menjelang Ramadan 1443 Hijriah," katanya, Kamis (24/3/2022).
Kompol Anggara mengingatkan kepada anggotanya agar selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan dan disiplin memakai masker saat bertugas melakukan pantauan di pasar. Untuk antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, pihaknya juga akan meningkatkan patroli pada saat waktu kondisi rawan di beberapa titik.
"Menjelang Ramadan, mobilitas warga akan meningkat. Oleh karena itu, kami akan intensifkan melakukan patroli dan penjagaan di beberapa titik rawan," katanya.
Pada kegiatan pantauan ketersediaan bahan pangan itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kodim Pekalongan dan pemangku kepentingan. Menjelang Ramadan, kata dia, tingkat konsumsi kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan akan meningkat sehingga hal itu perlu adanya pengawasan ketersediaan kebutuhan pokok.
"Oleh karena itu, kami minta pada masyarakat apabila menemukan adanya indikasi penimbunan bahan pangan agar segera dilaporkan pada petugas agar secepatnya ditindaklanjuti," katanya.
Kompol Anggara meminta kepada seluruh anggotanya agar terus menggelorakan pada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan karena kasus COVID-19 belum selesai. "Kami minta jangan bosan untuk mematuhi protokol kesehatan. Bagi anggota, kami minta berikan contoh yang baik kepada masyarakat agar situasi kamtibmas bisa tetap aman dan kondusif, serta tidak terpapar COVID-19," katanya.