REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Kepolisian Resor Banjarnegara, Jawa Tengah, menggelar Program Keroyok Vaksin dalam rangka mempercepat tercapainya target kekebalan komunal di wilayah setempat.
"Mulai hari Kamis ini Polres Banjarnegara mulai melaksanakan Program Keroyok Vaksin," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto melalui siaran pers yang diterima di Purwokerto, Kamis (24/3/2022).
Kapolres menjelaskan Program Keroyok Vaksin adalah sistem vaksinasi dengan memobilisasi masyarakat yang belum divaksin, baik dosis satu, dua maupun dosis penguat untuk beramai-ramai datang ke tempat vaksinasi yang telah disiapkan. "Dalam kegiatan ini kami menggerakkan seluruh anggota Polres Banjarnegara untuk ikut berperan aktif memobilisasi massa," katanya.
Kegiatan tersebut, kata dia, dilakukan dengan menggunakan mobil dinas maupun pribadi untuk menjemput warga yang akan mengikuti vaksinasi. Hendri menambahkan bahwa pada hari pertama ini, Program Keroyok Vaksin telah dilakukan di Wilayah Kecamatan Banjarnegara yang terdiri dari 13 desa dan kelurahan. "Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan data yang didapat sebelumnya," katanya.
Dia juga menambahkan kegiatan pada hari ini mendapatkan respons yang baik dari masyarakat. "Jumlah warga yang mengikuti kegiatan pada hari ini cukup banyak sampai stok vaksin di titik Kelurahan Banjarnegara sempat mengalami kekurangan sehingga harus mengambil lagi ke gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara," katanya.
Dia mengatakan terobosan ini diharapkan akan meningkatkan capaian vaksinasi di wilayah setempat. "Jika di puskesmas setiap hari biasanya melakukan vaksinasi sekitar 70 sampai 100 orang maka dengan adanya kegiatan Keroyok Vaksin ini bisa lebih banyak," ujarnya.
Terkait hal tersebut maka pihaknya akan melanjutkan program serupa ke wilayah kecamatan lain di Kabupaten Banjarnegara. "Bagi masyarakat yang belum vaksin kami imbau untuk segera melakukan vaksinasi sehingga akan membentuk kekebalan kelompok," katanya.
Ia juga menambahkan petugas yang dilibatkan dalam kegiatan Keroyok Vaksin ini merupakan tenaga kesehatan dari puskesmas di wilayah setempat. "Sedangkan untuk kegiatan input data dibantu oleh anggota dari Polres Banjarnegara," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika