REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kabar menarik berhembus dari tim Arema FC terkait posisi manajer yang baru ditinggalkan oleh Ali Rifki yang belum lama ini mundur. Sosok mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha yang santer disebut bakal mengisi kursi manajer skuad Singo Edan.
Manajemen Arema FC pun memberikan respons mengenai rumor posisi manajer yang akan diisi oleh Ratu Tisha. Kabar ini terus bermunculan selama beberapa waktu terakhir di media sosial (medsos).
Media Officer Arema FC, Sudarmaji menyatakan, semua pihak terutama Aremania memiliki semangat dan harapan tinggi untuk memajukan tim berprestasi. "Sebab itu, publik meresponsnya dengan menyodorkan beberapa figur," ucapnya dalam pernyataan resminya kepada wartawan, Jumat (25/3/2022).
Sudarmaji menilai rumor tersebut merupakan sesuatu yang wajar. Munculnya nama-nama figur ke permukaan yang disodorkan oleh publik termasuk suatu bentuk dinamika. Apalagi di tim sebesar Arema, setiap perubahannya selalu memunculkan respons dari berbagai sudut pandang.
Menurut Sudarmaji, munculnya nama Ratu Tisha justru memberikan sudut pandang tersendiri. Hal yang pasti, tim Singo Edan tentu akan mengkaji beberapa tokoh yang muncul ke permukaan. Namun dalam hal pengambilan keputusan, direksi memiliki pertimbangan khusus.
Terlepas dari ramainya perbincangan figur manajer tim di musim depan, Arema FC kini sudah mulai memetakan langkah untuk membangun tim yang solid di musim depan. Dari sisi struktur, Sudarmaji, tak menampik memang ada pos yang kosong tapi dari sisi fungsional tetap berjalan. Bahkan, Arema FC saat ini sudah mulai melakukan persiapan dalam menyambut musim depan.
Seperti diketahui, Manajer Ad Interim Arema FC, Ali Rifki mengundurkan diri dari jabatannya di tim Singo Edan. Keputusan ini diambil setelah Arema FC gagal menjadi juara pada BRI Liga 1 2021.
Pengumuman ini sebelumnya diungkapkan langsung oleh Ali Rifki melalui story akun instagram pribadinya @alirifki_87. Pada unggahan tersebut, Ali mengatakan, ketidakberhasilan Arema FC menjadi juara pada kompetisi BRI Liga 1 merupakan tanggung jawabnya sebagai manajer. "Dan memutuskan untuk saya pribadi mundur dari manajemen Arema FC," kata Ali dalam unggahannya.