REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Bisnis/ usaha kedai kopi premium kini semakin dilirik para entrepreneur muda, yang ditandai dengan semakin menjamurnya gerai/ kedai kopi kekinian –tidak hanya-- di wilayah Kota Semarang.
Pun demikian di berbagai pusat keramaian yang ada di daerah penyangga ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini, berbagai tempat ngopi premium pun juga jamak bermunculan. Seperti halnya di Kabupaten Semarang.
Di sisi lain, Kabupaten Semarang juga menjadi salah satu daerah penghasil kopi di Jawa Tengah. Bijih kopi yang dihasilkan dari daerah ini pun cukup potensial dan mampu bersaing di pasar kopi internasional.
Hal ini menginspirasi Melva Balemong Hotel & Resorts, Ungaran, Kabupaten Semarang untuk menginisiasi kegiatan ‘Fun Brewing V-60 Battle’ yang digelar dalam suasana resort bernuansa Jawa, Sabtu (26/3).
Public Relation Melva Balemong Hotel & Resort, Je Aprilianin mengungkapkan, kegiatan Fun Brewing V-60 Battle ini digelar untuk menggali lebih jauh tentang potensi kopi, baik dari aspek jenis kopi serta seni atau metode menyeduh.
“Khususnya dalam menyeduh dan menyajikan minuman kopi dengan dripper (saringan) V-60 yang kian populer di kalangan anak muda,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, selain sudah menjadi sebuah gaya hidup, saat ini kopi tidak hanya sekedar diminum sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan kafein di dalam tubuh.
Tetapi menikmati kopi kini juga lebih serius, karena kian memperhatikan aspek cita rasa maupun teknik penyeduhannya. “Sehingga kian menambah banyak pilihan cara untuk menikmati kopi,” tambahnya.
Melalui Fun Brewing V-60 Battle, lanjut perempuan yang akrab disapa Je ini, juga menjadi salah satu kiat untuk memperkenalkan serta mempromosikan kopi lokal dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Terlebih hampir setiap daerah di Jawa Tengah juga memiliki sentra penghasil bijih- bijih kopi lokal yang memiliki kekhasan, baik dari sisi kualitas maupun citarasanya. Sehingga sudah waktunya potensi ini didorong menjadi produk unggul daerah.
Sebagai bentuk apresiasi dalam kegiatan ini, Melva Balemong Hotel & Resort juga menyediakan grandprize menarik senilai Rp 5 juta. “Para peserta juga berhak atas sertifikat kompetisi sebagai bentuk aktualisasi diri di dunia perbaristaan,” tegasnya.
Je juga menyampaikan, dari sisi animo peserta juga sangat menggembirakan. Dalam acara ini penyelenggara sebenarnya membatasi hanya 25 peserta. Namun sampai dengan penyelenggaraan hari ini total diikuti oleh 30 peserta.
Mereka tidak hanya datang dari wilayah Kabupaten Semarang maupun Kota Semarang saja, namun juga mewakili daerah lain seperti Kota Salatiga, Kabupaten Demak, Kota Magelang bahkan juga Kota Yogyakarta.
“Kegiatan ini juga berlangsung meriah, karena masyarakat umum pun bisa melihat sekaligus juga menikmati langsung sajian kopi yang dihasilkan oleh para peserta di venue acara,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika