REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) meraih penghargaan atas pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2022. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Dekan FTP UB, Profesor Imam Santoso menjelaskan, proses penetapan dilalui cukup panjang. Hal ini dimulai dari penunjukkan FTP sebagai wakil UB, karena dianggap layak hingga penilaian di tingkat Kemdikbudristek.
Imam bersyukur fakultasnya berhasil menjaga kualitas reputasi FTP sebagai fakultas ber-Zona Integritas. Padahal ini termasuk proses yang panjang. Namun sejak periode sebelumnya, FTP sudah berhasil mengikuti berbagai proses dengan sangat baik, secara administratif dan evaluasi.
"Alhamdulillah dan terima kasih untuk komitmen dan kerja keras semua sivitas FTP dan semua pihak yang telah mendukung dan bersama sama menjaga reputasi dari sisi prestasi dan tata kelola yang baik," katanya.
Imam juga menjelaskan sebagai fakultas percontohan dari UB, berbagai langkah telah dilakukan FTP sejak 2020. Beberapa di antaranya seperti membentuk tim kerja WBK serta monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunannya.
Selanjutnya, Imam berharap pembangunan zona integritas tidak hanya dilakukan di unit fakultas. Namun juga akan diterapkan di seluruh unit kerja baik badan usaha ataupun yang lain di lingkup kampus.
Senada dengan Dekan, Ketua Tim Zona Integritas FTP, Dodyk Pranowo juga mengungkapkan apreasiasinya. Dia mendorong seluruh fakultas UB dapat melakukan hal yang sama dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan dan menghilangkan praktik korupsi di Unit Kerja. Dengan demikian, UB dapat menjadi institusi pendidikan yang benar-benar bebas korupsi sekaligus juga bersih melayani seperti target untuk meraih WBBM di 2023.
Sebelumnya, Kemenpan-RB RI menetapkan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) lolos dalam Zona Integritas. Dengan kata lain, FTP ditetapkan sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika