REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Diberikan kesempatan untuk mengikuti pameran Malang City Expo 2022, menjadi peluang emas bagi Siti Sri Murniyati untuk memperkenalkan produk UMKM batiknya kepada masyarakat lebih luas.
Menurutnya, pameran ini memberinya kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang yang berpotensi menjadi pelanggan baru. Terlebih pengunjung Malang City Expo 2022 ini tidak hanya dari Malang saja saja.
“Namun juga dari berbagai daerah di Jawa Timur dan juga daerah lain di luar Jawa Timur,” ungkapnya, dalam keterangan tertulis kepada Republika, Selasa (29/3).
Siti merupakan pemilik UMKM Risty Art, dengan produk unggulan kain Batik kahs Rembang. Risty Art merupakan satu dari empat UMKM binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) yang difasilitasi untuk mengikuti pameran di arena Malang City Expo 2022, mulai 28- 31 Maret 2022.
Selain Risty Art, tiga UMKM binaan PT SIG lainnya adalah Pipes Collection, kerajinan pipa tulang ikan asal Madura; Mahardhika Collection kerajinan kulit asal Sidoarjo serta Dona Doni kerajinan aneka produk berbahan rotan asal Malang.
Siti juga mengapresiasi telah diberikan kesempatan oleh SIG dalam ajang pemeran yang digelar di Kartini Imperial Buiding, Kota Malang, Jawa Timur tersebut.
Selama ini ia tidak hanya mendapatkan pendampingan dan pembinaan. Namun juga diberikan kesempatan untuk mengikuti pameran. Artinya, produk UMKM-nya bisa dikenal lebih luas lagi oleh masyarakat.
Terlebih banyak masyarakat di Jawa Timur banyak yang belum mengenal produk- produk batik Risty Art. “Tentunya, pameran ini sangat bermanfaat bagi perkembangan usaha batik kami,” tegasnya.
Sementara itu, General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan bahwa keikutsertaan empat UMKM binaan SIG dalam event Malang City Expo 2022 merupakan bagian dari pembinaan UMKM secara berkelanjutan yang dilakukan perusahaan.
SIG terus berupaya untuk mendorong UMKM binaan agar semakin berkembang dan bangkit dari situasi sulit akibat pandemi Covid-19.
Melalui ajang pameran ini, diharapakan para pelaku UMKM dapat meningkatkan penjualan produknya. “Selain itu juga sebagai momen untuk melakukan promosi dan pemasaran langsung kepada masyarakat, sekaligus membangun link yang lebih luas,” tambahnya.
Seperti diketahui, Event Malang City Expo 2022 yang digelar secara hybrid diselenggarakan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran dan promosi produk UMKM dalam rangkaian menyambut ulang tahun ke-108 Kota Malang.
Setidaknya ada 50 peserta pameran yang terdiri dari instansi kementerian/ lembaga tinggi negara, BUMN, BUMD, pemerintah daerah melalui perangkat daerahnya, pelaku UMKM, IKM dan UKM serta lembaga pendidikan tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
