REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemain Arema FC Rizky Dwi Febrianto menyatakan kesiapannya untuk melawan PSM Makassar dalam BRI Liga 1 Indonesia, Rabu (30/3/2022). Pria kelahiran 1997 ini berharap bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dan akhir yang membahagiakan (happy ending).
Saat ini Arema FC berusaha fokus dan menjalani sisa pertandingan terakhir. Kemudian juga berharap hasil laga lain memberikan pengaruh baik untuk tim 'Singo Edan'. "Tapi yang terpenting adalah fokus dan meraih tiga poin," ujar Rizky dalam konferensi pers (konpers) secara daring.
Hal serupa juga diungkapkan Pelatih Kepala Arema FC, Eduardo Almeida. Pada pertandingan melawan PSM Makassar, timnya berusaha bisa memainkan pertandingan yang bagus. Kemudian mampu mendapatkan kemenangan telak dengan tiga poin.
Namun Eduard tak menampik peluang dalam sepak bola itu perbandingannya 50 dan 50. Nilai-nilai keunggulan di masing-masing tim hanya sekadar teori di atas kertas. Jika ingin memenangkan pertandingan, maka tim harus bermain bagus.
Menurut dia, sepak bola bukan soal di atas kertas yang terlihat mudah. Pasalnya, pertandingan dan hasil di lapangan akan sangat berbeda.
"Sebagai contoh Italia seharusnya bisa menang mudah atas Makedonia Utara tetapi kenyataannya mereka gagal ke Piala Dunia. Itulah sepak bola, dia bukan matematika, apapun bisa terjadi. Jadi untuk menang kami harus bermain bagus dan maksimal," ungkapnya.
Adapun mengenai PSM Makassar, Eduardo menilai, tim lawan termasuk berkualitas. Tim itu baru saja memenuhi targetnya sehingga dipastikan memiliki target sama dengan Arema FC. Meskipun begitu, Arema FC berharap hasil pertandingan bisa berbuah baik untuk timnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
