REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpendapat, Ramadhan sangat tepat dimaknai sebagai momen untuk terus meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan, serta memperbanyak berbuat kebaikan.
Berbuat kebaikan, kata dia, tidak hanya memperbanyak amal ibadah yang menguatkan hubungan manusia dengan Allah SWT atau hablumminallah. Khofifah melanjutkan, bulan penuh berkah ini juga harus dijadikan sebagai momen mempererat hubungan antarsesama manusia atau hablumminannas melalui semangat memberi dan berbagi. Bahkan, kata dia, hal tersebut telah dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
"Rasulullah juga memberikan keteladanan untuk lebih banyak berbagi pada bulan Ramadhan. Maka mari bersama-sama meneladani Nabi Muhammad SAW untuk memperbanyak infak, sedekah dan tentu mengeluarkan zakat," kata Khofifah, Ahad (3/4/2022).
Khofifah pun menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Islam di Jawa Timur. Ia berharap, Ramadhan tahun ini bisa dijalani masyarakat dengan penuh kekhusyukan tanpa mengurangi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Bagi masyarakat yang memulai puasa ramadhan tanggal 2 maupun 3 April, mari kita jaga kebersamaan, persaudaraan dan saling menghargai. Semoga kita semua mendapatkan berkah Ramadhan dan meraih kemenangan," ujarnya.