Ahad 03 Apr 2022 21:54 WIB

Wamen BUMN Cek SPBU di Jatim untuk Pastikan Stok BBM Aman

Pertamina Patra Niaga juga mengaktifkan layanan Satgas Ramadhan.

Wamen BUMN Cek SPBU di Jatim untuk Pastikan Stok BBM Aman (ilustrasi).
Foto: Republika
Wamen BUMN Cek SPBU di Jatim untuk Pastikan Stok BBM Aman (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I Pahala Nugraha Mansury melakukan kunjungan ke SPBU 54.683.10 Probolinggo, Jatim, untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan BBM selama Ramadhan 1443 H dalam kondisi aman.

"Kami ingin memastikan suplai BBM berjalan dengan baik pada Ramadhan, dengan adanya peningkatan kegiatan ekonomi, kami juga melakukan antisipasi terhadap kebutuhan BBM," kata Pahala saat kunjungan yang didampingi Executive General ManagerPT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi, Ahad (3/4/2022).

Baca Juga

Pahala mengatakan kunjungannya sekaligus mengawasi dan memastikan pasokan BBM khususnya yang disubsidi pemerintah yaitu Biosolar selalu tersedia dan tepat sasaran. "Kami sebagai kepanjangan tangan pemerintah berharap penyaluran jenis bahan bakar tertentu yaitu Biosolar dapat terus dipenuhi Pertamina sesuai dengan kuota yang ditetapkan serta tepat sasaran," kata Pahala dalam siaran persnya.

Deny Djukardi mengatakan saat ini terdapat 956 unit SPBU, 532 unit Pertashop, 124 SPPBE dan lebih dari 800 agen elpiji PSO dan non-PSO yang siap melayani kebutuhan energi masyarakat di Jawa Timur. "Kami memastikan kesiapan pelayanan di seluruh SPBU, Pertashop, SPPBE dan agen elpiji, dan arahan Wamen, kami memastikan penyaluran berjalan optimal," katanya.

Saat ini, stok di enam terminal BBM dan depot elpiji aman dengan rata-rata selama 5-17 hari. "Demi memastikan ketersediaan stok dan mengoptimalkan penyaluran BBM serta elpiji kepada masyarakat, Pertamina Patra Niaga di wilayah Jatimbalinus juga mengaktifkan layanan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H," katanya.

Oleh karena itu, kata Deny, konsumen tidak perlu khawatir dan mengimbau jika mengalami kesulitan mendapatkan pasokan energi dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135 atau informasi melalui aplikasi MyPertamina.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement