REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah membuka penjualan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran 1443 H. Dibuka di aplikasi KAI Access, web kai.id, loket stasiun, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Mulai 1 April 2022, tiket KA jarak jauh dijual mulai H-45 sebelum keberangkatan, sehingga masyarakat dapat membeli tiket untuk 1 April-16 Mei 2022. Manajer Humas Daop 6, Supriyanto mengatakan, perubahan ini untuk memberikan ruang masyarakat.
Sehingga, masyarakat bisa lebih mudah merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa Angkutan Lebaran. Supriyanto mengingatkan calon pelanggan teliti memasukkan tanggal, memilih rute dan memasukkan data diri pada saat pemesanan.
Rencanakan perjalanan sebaik mungkin, termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun. Jangan sampai keliru dan tidak bisa mudik Lebaran. Masyarakat diminta senantiasa mengikuti perkembangan syarat-syarat menggunakan KA Angkutan Lebaran.
"Saat ini, KAI masih menunggu peraturan resmi dan akan segera kami sosialisasi jika aturan-aturan tersebut sudah diterbitkan," kata Supriyanto, Jumat (1/4/2022).
KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran 22 April-13 Mei 2022. Ada 23 perjalanan KA keberangkatan Daop 6 dan 19 KA melintasi Daop 6. Sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk KA Jarak Jauh 100 persen dan KA Lokal 70 persen.
"Tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia. Masyarakat dapat segera memesan tiket untuk keberangkatan angkutan lebaran melalui berbagai kanal-kanal penjualan yang tersedia," ujar Supriyanto.
Menghadapi Angkutan Lebaran ini, KAI Daop 6 telah melakukan berbagai kesiapan baik kepada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia. KAI telah melakukan inspeksi keselamatan Standar Pelayanan Minimum di seluruh wilayah operasi KA.
Petugas KAI terus pula dipersiapkan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api. Untuk menyelenggarakan Angkutan Lebaran pada masa pandemi Covid-19, KAI tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah.
Sejak memasuki stasiun, pelanggan akan dicek suhu tubuh dan disediakan hand sanitizer. Begitu pula saat di kereta api, petugas secara berkala akan membersihkan titik-titik yang sering disentuh pelanggan dengan disinfektan.
KAI mengingatkan pelanggan untuk terus selalu menerapkan prokes agar kesehatan pelanggan dapat terjaga baik. Informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa Angkutan Lebaran, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI.
Bisa melalui telfon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected] atau media sosial KAI121. Supriyanto menambahkan, momen Angkutan Lebaran kali ini tentu dirindukan masyarakat untuk kembali melakukan mudik ke kampung halaman.
"KAI mengajak masyarakat agar menggunakan kereta api sebagai transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu dan selalu menjaga prokes," ujar Supriyanto.