Rabu 06 Apr 2022 18:34 WIB

Dukung EBT, Perusahaan Semarang akan Bangun PLTS Atap di Pabrikan PT DAP

PT TSN juga akan membangun PLTS Atap di desa, kampus, rumah sakit, dan ponpes.

Penandatanganan kontrak kerja sama pembangunan PLTS Atap antara PT Tripower Solar Nusantara (PT TSN) dan PT Duta Abadi Primantara (PT DAP). PT DAP mengganjar kepercayaan kepada PT TSN sebagai Perusahaan Engineering-Procurement-Construction (EPC) untuk menggelar Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Pabrikan PT DAP dengan daya lebih dari 600 Kwh.
Foto: dokpri
Penandatanganan kontrak kerja sama pembangunan PLTS Atap antara PT Tripower Solar Nusantara (PT TSN) dan PT Duta Abadi Primantara (PT DAP). PT DAP mengganjar kepercayaan kepada PT TSN sebagai Perusahaan Engineering-Procurement-Construction (EPC) untuk menggelar Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Pabrikan PT DAP dengan daya lebih dari 600 Kwh.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Duta Abadi Primantara (PT DAP) mengganjar kepercayaan kepada PT Tripower Solar Nusantara (PT TSN) sebagai Perusahaan Engineering-Procurement-Construction (EPC) untuk menggelar Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Pabrikan PT DAP dengan daya lebih dari 600 Kwh.

Kepercayaan yang diberikan oleh PT DAP tak lepas dari peran serta PT Bumi Pertiwi Semesta Raya selaku mitra dari PT TSN untuk mengembangkan bisnis Energi Baru Terbarukan (EBT) pada industri, perumahan dan gedung komersial di area Jabodetabek.

CEO PT TSN, Tedi Wintoko menyatakan PLTS Atap yang dibangun di pabrik matras ternama ini akan menggunakan total kapasitas terpasang sebesar 646 kWP yang bertujuan memberikan efesiensi penggunaan energi yang berasal dari fosil, serta mewujudkan industri ramah lingkungan dengan mengurangi Co2 yang dihasilkan dari penggunaan energi listrik.

Perusahaan EPC asal Semarang ini juga tengah membangun PLTS Atap di Institusi Pemerintah di Jawa Tengah, beberapa Pabrik sekitar Yogyakarta, Solo, dan kawasan industri di pesisir utara Jawa bahkan hingga Bali.

"Kami ingin turut mendukung  pemerintah Indonesia untuk mencapai target 23 persen bauran EBT pada 2025, juga membantu pelaku industri untuk segera transisi ke green energy dan clean energy," kata Tedi Wintoko pada saat penanda tanganan kontrak kerjasama pembangunan PLTS Atap dengan PT DAP.

PT DAP menyatakan tidak salah mempercayakan kepada PT Tripower Solar Nusantara sebagai mitra kerja untuk mendampingi pemakaian EBT bagi perusahaan yang telah berusia lebih dari 30 tahun dengan reputasi kelas dunia. Tedi menambahkan, pada tahun 2022, PT TSN setidaknya sudah mengatongi komitmen pembangunan PLTS Atap lebih dari 100 MW di berbagai lokasi.

Beberapa pihak juga telah menjadi mitra strategis PT TSN pada tahun ini juga di antaranya telah menggandeng Kampus Akademi Teknik Mesin Indonesia (ATMI Solo) menjadi mitra kerja untuk riset, pengembangan dan instalasi PLTS Atap, serta kerja sama dengan perbankan dalam pembiayaan dan investasi melalui Green Fund. Tedi juga telah menggandeng investor kripto, melalui Token Hijau yang akan diresmikan tahun ini juga.

Melalui Program Indonesia Terang, PT TSN juga akan membangun PLTS Atap di desa, kampus, rumah sakit, pondok pesantren, perusahaan multinasional, dan kawasan industri.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement