REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ide inovasi bisa hadir dari hal apapun terutama lingkungan sekitar. Hal itulah yang mendorong tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), yakni Luvita Intan Cahyani, Aufa Azmirania, dan Zhafirah Hafizah menciptakan aplikasi bernama Safha.
Perwakilan Tim Mahasiswa UB, Luvita Intan Cahyani mengatakan, tujuan dan manfaat diciptakannya aplikasi Shafha sebenarnya untuk meningkatkan minat baca dari masyarakat. "Khususnya bagi masyarakat Muslim," ujar Luvita di Kota Malang, Kamis (7/4/2022).
Menurut dia, perancangan desain antarmuka pengguna aplikasi Safha dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan daya tarik membaca. Kembali juga bisa memudahkan masyarakat Muslim Indonesia dalam mencari buku-buku Islam.
Pencarian buku-buku tersebut dikemas dengan antarmuka pengguna yang menarik dengan fitur yang beragam. Luvita mengungkapkan, Safha dikembangkan sebagai layanan perpustakaan digital atau e-library dalam bentuk aplikasi mobile.
Aplikasi ini tentunya dapat memberikan manfaat kepada penggunanya agar pengguna dapat membaca buku-buku khususnya bergenre islam. Safha juga menyediakan berbagai macam buku genre lainnya.
Beberapa di antaranya seperti pengembangan diri yang dalam penulisannya sesuai dengan aturan-aturan Islam dalam kehidupan. Ia memastikan pengguna aplikasi ini dapat meminjam buku secara gratis dengan batasan tertentu.
Pengguna yang ingin memiliki akses lebih luas juga dapat berlangganan. Kemudian pengguna yang sudah selesai membaca sebuah buku dapat memberikan penilaian dan ulasannya.
"Dengan demikian, pengguna lain dapat melihat umpan balik sebelum memulai untuk melakukan peminjaman," kata dia. Di samping itu, aplikasi Safha juga bisa membuat antar-pengguna dapat melakukan interaksi.
Bahkan, mereka dapat berdiskusi dalam ruang obrolan yang tersedia. Safha juga menyediakan audio books yang dapat membaca tiap kata dalam suatu buku. Untuk setiap kata sulit, Safha dapat memberikan dictionary yang berisi makna dari kata tersebut kepada pengguna.
Berkat aplikasi ini, tim yang dibimbing oleh Dosen Komang Candra Brata ini berhasil meraih juara dua pada kategori Young Muslim Creativity UI/UX. Raihan ini diperoleh melalui kegiatan DinusFest yang diselenggarakan Universitas Dian Nuswantoro Semarang (UDINUS), beberapa waktu lalu.