REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Warga antusias mengikuti vaksinasi booster atau dosis ketiga yang digelar Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Jawa Timur, selama Ramadhan di 63 puskesmas dan Vaksin Corner Masjid.
"Para peserta cukup antusias untuk mendapatkan vaksinasibooster," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina di Surabaya, Senin (11/4/2022).
Menurut dia, Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi COVID-19 sangat membantu mendorong masyarakat untuk mengakses layanan vaksin booster dan melengkapi status vaksin primernya sebagai kebutuhan menjelang mudik Lebaran.
Nanik menjelaskan, bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) dengan moda transportasi udara, laut, dan darat dengan kendaraan pribadi atau umum yang telah mendapatkan vaksinasi booster tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes usap PCR atau antigen. "Sedangkan PPDN yang belum booster maupun belum lengkap vaksin primernya mendapat kewajiban syarat perjalanan sesuai ketentuan," ujar dia.
Oleh karena itu, bagi masyarakat yang belum melakukan vaksin booster di puskesmas, bisa mengunjungi sentra vaksinasi Ramadhan Berkah yang diselenggarakan oleh beberapa masjid di Kota Surabaya. "Masyarakat juga bisa mengunjungi layanan vaksinasi di area vaksin corner mal atau gerai vaksin di fasilitas umum pada momen Car Free Day (CFD). Semua layanan itu dapat dimanfaatkan oleh warga Kota Surabaya sesuai jadwal layanan yang ditentukan," kata dia.
Nanik mengatakan, ketersediaan stok vaksin booster (dosis 3/D3) per tanggal 9 April 2022 di 63 puskesmas Surabaya cukup aman. Bahkan, telah dibuka pelayanan vaksin booster sesuai dengan jadwal masing-masing puskesmas.
"Kami juga aktif menyampaikan pemenuhan kebutuhan tambahan vaksin booster kepada Dinkes Provinsi Jatim secara bertahap, sesuai ketersediaan vaksin di tingkat provinsi," kata Nanik.
Nanik menjelaskan, capaian vaksin booster Kota Surabaya per tanggal 9 April 2022 untuk lanjut usia (lansia) sebanyak 101.630 orang atau 44,90 persen dari total 226.367 sasaran siap vaksin. Kemudian, untuk capaian D3 non-lansia sebanyak 536.399 orang atau 74,18 persen dari total 723.108 sasaran siap vaksin.
"Dengan rata-rata jenis vaksin yang tersedia di fasilitas kesehatan (faskes) Kota Surabaya vaksin AstraZeneca dan Moderna," ujar dia.