REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat cakupan vaksinasi penguat atau dosis tiga di wilayah itu per 12 April mencapai 14,27 persen dari total sasaran 752.225 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Rahardjo menyebutkan cakupan vaksinasi penguat mencapai 107.305 orang atau 14,27 persen dari total 752.225 orang, naik dibanding sehari sebelumnya yang tercatat 104.866 orang atau 13,94 persen.
Untuk cakupan vaksinasi COVID-19 dosis satu mencapai 788.551 orang, atau 87,68 persen dari total sasaran 899.352 orang, sedangkan vaksinasi dosis dua sebanyak 756.034 orang atau 84,06 persen.
Dinkes Bantul juga terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum di halaman instansi tersebut, dan melalui pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terus membuka pelayanan vaksinasi penguat kepada masyarakat menjelang mudik Lebaran 2022.
Sementara itu, pada Selasa, Dinkes Bantul mencatat ada tambahan kasus konfirmasi positif terpapar COVID-19 di di daerah itu tiga orang, yakni dari Kecamatan Pajangan, Bantul dan Sedayu.
Meski demikian, tambahan kasus baru itu disertai dengan adanya kasus sembuh 13 orang, yaitu dari Sewon tiga orang, dari Dlingo, Banguntapandan Kasihan, masing-masing dua orang, Kretek, Pandak, Pajangan serta Jetis, masing-masing satu orang.
Sementara untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal tercatat nihil atau tidak ada laporan kasus baru. Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus COVID-19 Bantul sejak awal pandemi hingga kini terakumulasi 73.714 orang, dengan angka kesembuhan sebanyak 71.915 orang, sedangkan kasus kematian total tercatat 1.709 orang.
Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih menjalani isolasi maupun karantina untuk proses penyembuhan di Bantul tinggal 90 orang.