REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Polresta Malang Kota (Makota) kembali menggelar kegiatan percepatan vaksinasi booster serentak untuk mempercepat capaian vaksinasi dosis ketiga di Kota Malang. Kegiatan ini dimasifkan guna mempersiapkan mudik yang sehat dan aman untuk masyarakat Kota Malang.
Kapolresta Makota, Kombespol Budi Hermanto mengatakan, pemerintah pada dasarnya telah mengumumkan kebijakan terkait pelaksanaan mudik 2022. Salah satu syarat wajib pemudik Idul Fitri, yakni terpenuhinya vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (vaksin booster).
"Saat ini jumlah penerima vaksin booster di Indonesia mencapai 31,54 juta, menurut Kementerian Kesehatan per 18 April 2022," kata pria yang disapa Buher tersebut di Kota Malang, Selasa (19/4/2022).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga 18 April 2022, Jawa Timur (Jatim) berada pada urutan ketiga dengan total 4.07 juta orang yang telah melakukan vaksin booster. Kegiatan ini nantinya akan semakin dioptimalkan pelaksanaan agar bisa mempersiapkan kekebalan komunal.
Hal ini terutama untuk masyarakat di Jatim dalam menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Berkenaan dengan hal tersebut, Tim Kesehatan Polresta Makota menggelar vaksinasi booster di Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurrosyad Gasek.
Ponpes ini terletak di Jalan Raya Candi VI C Nomor 303 Tidar, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Menurut Buher, pihaknya telah menyiapkan 300 dosis booster dengan jenis vaksin Astra Zeneca.
Dengan adanya kegiatan vaksin booster, Buher berharap berharap hal ini dapat membantu meningkatkan capaian vaksin dosis ketiga (vaksin booster) di Kota Malang. Ia menegaskan, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi booster bagi masyarakat Kota Malang.
Hal ini penting dilakukan agar bisa mempersiapkan mudik yang aman dan sehat. Sebab itu, timnya melaksanakan kegiatan vaksinasi booster bagi pengurus ponpes, santri, dan santriwati termasuk warga sekitar di Ponpes Sabilurrosyad.
"Kira siapkan bagi anak-anak kita, saudara-saudara kita yang mungkin akan mudik ke kampung halamannya. Kita bentengi mereka dari dalam yakni vaksinasi booster dan tetap terapkan prokes sebagai benteng terluarnya dari virus Covid-19," kata dia menambahkan.