REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik yang melalui daerah tersebut pada masa Lebaran 2022.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekalongan, Slamet Prihantono mengatakan, pengamanan arus mudik Lebaran mulai 26 April hingga 9 Mei 2022 di daerah itu dengan melibatkan unsur-unsur terkait lainnya.
"Jalur alternatif yang kami siapkan untuk arus mudik maupun arus balik Lebaran memang masih terbatas sehingga sama seperti tahun sebelumnya. Kami sudah siapkan jalur alternatif dengan kondisi jalan yang baik," katanya, Kamis (14/4/2022).
Jalur alternatif tersebut di antaranya mulai dari Jalan Gajah Mada, Jalan Imam Bonjol, belok kanan Jalan Salak, Jalan Manggis, Jalan Bandung dibuka dua arah hingga wilayah Setono Jalan Ki Mangun Sarkoro, dan belakang Terminal Pekalongan.
Alternatif kedua, kata dia, jika kondisi jalan bagian tengah padat maka akan dibuka mulai depan Stasiun Pekalongan, yakni Jalan Bahagia, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Kemakmuran hingga tembus Jalan Ki Mangun Sarkoro.
"Untuk alternatif ketiga, kalau di jalan pantura khususnya Jalan Jenderal Sudirman dan Pos Posis sudah mulai padat maka kami akan membuka Jalan Dr Cipto yang diarahkan ke Jalan Agus Salim hingga menyambung kembali ke Jalan Ki Mangun Sarkoro, Setono," katanya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pekalongan Kota AKP Aliet Alphard mengimbau para pemudik, khususnya yang melintasi daerah itu, agar tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas ,serta memperhatikan kondisi kesehatan selama perjalanannya.
"Gunakan waktu istirahat apabila kondisi tubuh sudah lelah. Bagi pemudik silakan memanfaatkan tempat istirahat yang sudah disiapkan," ujar dia.