Kamis 21 Apr 2022 20:05 WIB

Pemkab Jepara Gelar Pasar Murah di 15 Kecamatan

Harga sejumlah bahan pokok masyarakat memang meningkat.

Harga sejumlah bahan pokok masyarakat memang meningkat (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Makna Zaezar
Harga sejumlah bahan pokok masyarakat memang meningkat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JEPARA -- Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menggelar pasar murah secara bertahap di 15 kecamatan untuk menjaga stabilitas harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran 2022.

"Untuk hari ini (21/4) pasar murah digelar di Kecamatan Kota Jepara, bersama Kecamatan Donorojo, Keling dan Kembang," kata Bupati Jepara Dian Kristiandiketika diwawancarai seusai pembukaan pasar murah di Shopping Center Jepara, Kamis (21/4/2022).

Baca Juga

Hasil pemantauan harga kebutuhan pokok di pasaran, kata dia, harga sejumlah bahan pokok masyarakat memang meningkat, namun kenaikannya masih wajar dan harganya juga masih terjangkau masyarakat. Pasar murah yang digelar ini, imbuh dia, merupakan hasil kerja sama dengan berbagai pihak, seperti lembaga perbankan, perusahaan daerah, perusahaan swasta, Hiswana Migas, dan Bulog.

Sementara itu komoditas yang disediakan, mulai dari beras sebanyak 2.584 kilogram, gula pasir 2.076 kg, minyak goreng 1.488 liter, tepung terigu 724 kg, dan telur ayam 1.752 kg.Harga jualnya, kata dia, dijamin lebih murah dari pasaran karena mendapatkan subsidi. Misal beras dijual Rp7.000/kg, gula pasir Rp10.000/kg, minyak goreng Rp21.000/liter, tepung terigu Rp5.000/kg, dan telur Rp21.000/kg.Ia juga menjamin stok kebutuhan pokok di pasaran tersedia dalam jumlah aman, karena Pemkab Jepara tetap akan memantau pergerakan harga maupun stok di pasaran guna memastikan tidak ada kelangkaan maupun lonjakan harga jual yang terlalu signifikan.Nunuk Indriyati, salah seorang warga mengakui rela antre sejak pukul 08.00 WIB dan baru mendapatkan kebutuhan pokok yang diinginkan sekitar pukul 10.00 WIB."Harga jualnya memang lebih murah dibandingkan harga jual eceran di pasaran, sehingga wajar banyak yang berminat dan harus berebutan," ujarnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement