REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Dalam rangka memperingati Hari Bumi, puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengampanyekan gerakan sehari tanpa asap kendaraan. Ratusan kendaraan mobil dan motor yang akan memasuki halaman Kampus UMP dihentikan.
Kemudian, mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala Satria (MAPSA) UMP ini meminta pemiliknya untuk memarkirkan kendaraan di depan Gedung Rektorat, aktivitas di dalam kampus harus dilakukan dengan berjalan kaki.
Para mahasiswa juga melakukan pembersihan lingkungan kampus seperti wilayah fakultas, lembaga dan unit mahasiswa. Hal ini dilakukan agar tercipta lingkungan kampus yang bersih, sehat, rindang, aman dan nyaman.
Salah satu Anggota Mapala Satria UMP Tedi Hendra mengatakan, kegiatan yang bertajuk Green Campus ini bertujuan untuk meminimalisir adanya polusi udara di lingkungan kampus.
“Dengan diadakannya green campus Mapala Satria UMP ingin berusaha meminimalisir adanya polusi udara di lingkungan kampus UMP. Pihak kampuspun mendukung dengan adanya program tersebut. Sehingga kami berhak memberhentikan kendaraan yang akan memasuki area UMP,” ujar Tedi, Jumat (22/4/2022).
Mereka mengajak seluruh civitas akademika untuk melakukan pengurangan polusi udara di kampus UMP dan membersihkan lingkungan kampus tersebut. Dalam acara, Mapala Satria UMP mengerahkan sedikitnya 30 personil bekerja sama dengan keamaanan UMP untuk mentertibkan seluruh civitas akademika yang memasuki area kampus.
Sementara itu mahasiswa UMP Itman Arif Hariri mengatakan kesan kegiatan ini dapat menambah kesadaran manusia agar tetap selalu menjaga bumi. “Kegiatan green campus menambah kesadaran manusia tinggal di planet bumi agar lebih sadar lagi menjaga bumi,” jelasnya.
Menurutnya, Hari Bumi adalah hari peringatan gerakan peduli lingkungan secara global yang bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan kesadaran manusia terhadap planet yang ditinggali oleh manusia saat ini.