REPUBLIKA.CO.ID,MOJOKERTO -- Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan memantau langsung harga dan pasokan sejumlah bahan pokok di kota setempat menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri.
Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Pasar Tanjung Kota Mojokerto yang didapati adanya kenaikan harga terhadap beberapa bahan pokok. "Di antaranya adalah daging sapi yang meningkat dari Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram. Kita melihat beberapa bahan pokok mulai merangkak, terjadi kenaikan yang hampir signifikan," kata Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini dalam keterangan pers, Sabtu (23/4/2022).
Perempuan yang akrab disapa Ning Ita mengatakan bahwa kenaikan komoditas bahan pokok ini menjadi atensi pemerintah maupun pihak kepolisian. "Kenaikan bahan pokok tentu ini menjadi atensi kita bersama. Kalau di Pemkot ada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kalau di Polresta ada Satgas Pangan. Nah kami bersinergi bagaimana untuk melaporkan secara berkala bahan pokok yang mengalami kenaikan sehingga ini bisa diantisipasi dari upaya pemerintah untuk mengendalikan supaya kenaikannya tidak terlalu tinggi," katanya.
Selain pasar tradisional lokasi lain yang menjadi sasaran adalah salah satu pasar modern di Kota Mojokerto dengan memantau kedaluarsa barang-barang kemasan yang dijual. Ning Ita dalam mengecek berbagai makanan dan minuman yang digunakan menjadi isi bingkisan lebaran.
"Sejauh ini Alhamdulillah semua yang kita lakukan cek di lokasi tadi masa kedaluwarsa tidak ada yang melampaui," katanya.
Ia mengatakan, hingga saat ini ketersediaan bahan pokok di Kota Mojokerto dapat dikatakan masih terpenuhi meski ada kenaikan pada beberapa jenis.
Selain melakukan pengawasan harga bahan pokok oleh TPID Pemkot Mojokerto bersama Tim Satgas Pangan Polresta Mojokerto akan melakukan operasi pasar murah beberapa jenis sembako di pasar-pasar tradisional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika