REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Depo Pertamina Terminal BBM Madiun menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Madiun dan sekitarnya tetap aman pada masa mudik dan balik Lebaran 2022. Hal itu seiring dengan meningkatkan konsumsi masyarakat saat momentum tersebut.
Fuel Terminal Manager Depo Pertamina Terminal BBM Madiun Yudi Ristanto mengatakan, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas Ramadhan yang berfungsi mengawasi pasokan dan penambahan stok BBM sejak H-10 hingga H+10 Lebaran 2022 dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan BBM. "Kalau secara keseluruhan stok semua jenis BBM kami saat ini ada 20.000 kilo liter dan terus bertambah," ujar Yudi Ristanto di Madiun, Sabtu (23/4/2022).
Menurut dia, untuk penambahan pasokan, Terminal BBM Madiun didukung oleh dua terminal besar, yakni Surabaya dan Yogyakarta sehingga ketahanan stok BBM akan selalu terjaga. "Insya Allah stok kami aman. Untuk Pertamina Dex tingkat ketahanan hingga 14 hari, solar 4 hari, Pertamax dan Pertalite 3 hari, dan masih ditambah dengan ketersediaan yang sedang jalan," kata dia.
Selama pelaksanaan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2022, wilayah Madiun dan sekitarnya diperkirakan akan ada kenaikan konsumsi BBM hingga 30 persen dari kebutuhan biasa. "Kenaikan tersebut kami perkiraan akan terjadi menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H," katanya.
Atas keamanan ketersediaan BBM tersebut, dia meminta konsumen tidak perlu khawatir. Jika konsumen mengalami kesulitan mendapatkan pasokan BBM dan elpiji dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135 atau informasi melalui aplikasi MyPertamina.