REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dalam upaya mengantisipasi lonjakan penumpang transportasi udara pada masa libur Idul Fitri 1443 Hijriah, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, melakukan penyesuaian jam operasional. Terhitung mulai hari ini sampai 10 Mei 2022 mendatang, jam operasional bandara di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu menjadi pukul 07.00 sampai 19.00 WIB.
“Hal ini untuk mengakomodir lonjakan penumpang pada masa libur Lebaran 2022,” ungkap General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, pada pembukaan Posko Terpadu Angkatan Lebaran, Senin (25/4/2022).
Menurutnya, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menyelenggarakan kegiatan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2022 yang resmi dibuka hari ini dan berlangsung hingga 10 Mei 2022 nanti.
Ia juga menyampaikan, berberapa hal telah dilakukan oleh pengelola bandara ini untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jasa transportasi udara. Salah satunya melakukan penyesuaian jam operasional bandara.
Penyelenggaraan posko ini, juga melibatkan beberapa instansi yang merukapan bagian dari komunitas bandara, di antaranya adalah TNI, Polri, pemerintah daerah, perwakilan Satgas Covid-19 Daerah, Kantor Otoritas Bandar Udara, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Airnav Indonesia, dan maskapai.
Posko terpadu ini tidak hanya bertanggung jawab dalam hal pelaporan data pergerakan pesawat, penumpang, dan kargo setiap harinya saja, namun petugas posko juga bertanggung jawab untuk melaksanakan pengamanan di area bandara.
Termasuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pelaku perjalanan udara sesuai ketentuan pemerintah. “Karena masa libur Lebaran kali ini masih dalam suasana pandemi Covid-19,” tambahnya.
Hardi juga menyampaikan, memasuki pekan terakhir bulan Ramadhan kali ini, otoritas Bandara Internasional Jenderal Ahmad yani Semarang telah mencatat kenaikan pergerakan penumpang berangkat pada hari Sabtu dan Ahad (23-24/4/2022) kemarin.
Kenaikan rata-rata jumlah pelaku perjalanan udara dengan rata-rata 1.700 sampai dengan 2.000 penumpang per hari, jika dibandingkan dengan rata-rata harian sebelum memasuki masa libur Lebaran 2022.
Puncak arus mudik di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang diperkirakan akan terjadi pada 29 April 2022 atau H-2 Lebaran nanti. “Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 8 Mei 2022 atau H+5 Lebaran nanti,” kata Hardi.
Untuk mengakomodir lonjakan penumpang pada masa libur Lebaran, sejak 20 April hingga 20 Mei 2022, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani juga telah menyediakan extra flight (penerbangan ekstra).
Ada sebanyak enam rute penerbangan ekstra yang sudah beroperasi yaitu, masing-masing maskapai Lion Air Rute Semarang-Banjarmasin (SRG- BDJ) dan BDJ-SRG, Balikpapan-Semarang (BPN- SRG) dan SRG-BPN.
Selain itu maskapai Batik Air dengan ruta Jakarta-Semarang (CGK-SRG) dan SRG-CGK. “Untuk meningkatkan layanan bagi para penumpang, kami telah menyediakan lima unit self-check in kios yang dapat digunakan oleh para penumpang,” tegas Hardi.