REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua KONI Jawa Timur, M Nabil menambahkan, pihaknya menargetkan atlet asal Jawa Timur setidaknya dapat menyumbangkan 10 emas pada ajang SEA Games XXXI di Hanoi, Vietnam. Target tersebut ditetapkan berdasarkan beberapa cabang olahraga (cabor) potensial. Di antaranya Tenis, Wushu, dan Bowling.
"Kita sudah menyatu menjadi Indonesia, tidak ada lagi nama-nama daerah. Tradisi Jawa Timur ialah memang menjadi penyumbang nama baik Indonesia di bidang olahraga," kata Nabil, Rabu (27/4/2022).
Nabil mengatakan, potensi kemenangan sebenernya sudah bisa dilihat secara bertahap pada Asian Games lalu. Pola pembinaan juga sudah dilakukan dengan berstandar internasional. Nabil melanjutkan, tak heran jika Jawa Timur menjadi tulang punggung penyumbang atlet terbanyak yang masuk menjadi perwakilan kontingen Indonesia.
"Kita menjadi provinsi yang terus menerus memberikan kontribusi mengirimkan atlet dan pelatih dalam jumlah cukup besar," ujar Nabil.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah melepas 71 atlet dan 20 pelatih kontingen asal Jawa Timur yang akan bertanding pada ajang SEA Games XXXI di Hanoi, Vietnam. Dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2022, ada 31 cabang olahraga yang diikuti oleh Indonesia, dan 19 Cabor di antaranya diikuti atlet asal Jawa Timur.
Khofifah mengaku bangga, karena Jawa Timur dapat menjadi salah satu tulang punggung kontingen Indonesia. Apalagi sekitar 15 persen kontingen atlet Indonesia berasal dari Provinsi Jawa Timur.
"Terima kasih untuk semangatnya yang luar biasa. Tentu ini akan menjadi penguat kita semua untuk mengibarkan bendera merah putih di area strategis dan kejuaraan strategis pula," kata Khofifah.
Khofifah menekankan pentingnya harmonious partnership bagi seluruh atlet Jawa Timur yang akan berkompetisi pada SEA Games 2022. Khofifah berharap, para atlet dapat membangun susana saling mendukung, menghargai dan bersikap sportif.
"Saya berharap harmonious partnership agar terus kita bangun dan kita tumbuh kembangkan dimanapun kita berada," ujarnya.
Khofifah juga membahas mengenai bonus bagi para atlet asal Jatim yang menyumbangkan medali dalam gelaran SEA Games 2022. Dirinya menyampaikan, jika pihaknya telah menandatangani percepatan pemberian bonus yang nantinya akan menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Untuk bonus saya sudah menandatangani percepatan mendahului APBD Perubahan. Kita komunikasikan dengan Kemendagri, karena hal ini harus persetujuan dari Kemendagri," kata Khofifah.