REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 413 orang peserta mudik gratis menggunakan kapal laut tiba di pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/4) pagi. Mereka tiba dengan Kapal Motor (KM) Dobonsolo.
Ke-413 pemudik dan 197 sepeda motor dengan tujuan berbagai daerah di Jawa Tengah ini sebelumnya dilepas Menteri BUMN, Erick Thohir di pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta pada Selasa (26/4/2022) siang.
Berdasarkan informasi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Semarang, semula pendaftar mudik gratis dengan kapal laut ini mencapai 628 orang dengan 284 sepeda motor.
“Namun yang melakukan check in hingga waktu pemberangkatan sebanyak 413 orang dengan 197 sepeda motor," ungkap Kabid Keselamatan Berlayar KSOP Kelas I Tanjung Emas, TJ Sukristiyono, di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas.
Jumlah tersebut, lanjutnya, di luar sebanyak 57 pemudik dengan 19 sepeda motor yang melanjutkan melanjutkan perjalanan juga dengan KM Dobonsolo, ke pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Program Mudik Gratis PT Pelni, Ahmad Sadikin menambahkan, mudik gratis dengan kapal laut akan dilakukan dua kali. Selain hari ini, mudik gratis dari Tanjung Priok kembali akan dilaksanakan pada 30 April 2022 nanti.
Selain itu, juga akan dilakukan dua kali pemberangkatan para pemudik gratis ini menuju Jakarta juga dengan KM Dobonsolo pada saat arus balik Lebaran 1443 Hijriah nanti. “Masing- masing pada 10 Mei dan 12 Mei 2022,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, mudik gratis bagi para pengguna sepeda motor ini dilakukan dengan maksud mengurangi kepadatan arua lalu lintas. Selain itu juga untuk menekan angka kecelakaan lalu litas pada saat arus mudik atau balik.
Seperti diketahui angka kasus kecelakaan lalu lintas pada saat mudik jamak didominasi oleh pengendara sepeda motor. "Alasan lainnya, tentu untuk membantu meringankan masyarakat yang ingin mudik,”" kata Ahmad Sadikin.
Sugiantoro (42), salah seorang pemudik tujuan Kedungjati, Kabupaten Grobogan mengungkapkan, sudah dua kali mengikuti program mudik gratis PT Pelni. namun untuk dua tahun terakhir tidak dapat pulang kampung karena pandemi Covid-19.
Maka ketika pada Lebaran kali ini dibuka lagi program mudik gratis dengan kapal laut, ia pun mendaftar kembali, karena ini sangat membantu. “Setelah tiba di Semarang, saya tinggal melanjutkan perjalanan ke Kedungjati yang kurang lebih hanyamemakan waktu kurang dari 2 jam,” katanya.
Sementara itu, Kristi Ayu Diah (34), salah seorang pemudik tujuan Karanggede, kabupaten Boyolali mengaku baru kali pertama mengikuti program mudik gratis PT Pelni ini. Sebab ia baru tahu jika ada program mudik gratis bagi pengendara sepeda motor dengan kapal laut.
"Pengalaman saya, ternyata cukup nyaman juga dan kami juga mendapatkan pelayanan yang baik selama perjalanan dari Tanjung Priok menuju Tanjung Emas Semarang," jelasnya.