Rabu 27 Apr 2022 19:34 WIB

H-6 Idul Fitri, Volume Transaksi di Tol Transjawa Meningkat

Di GT Kalikangkung, tercatat 106.427 kendaraan menuju Semarang.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas kepolisian berjaga di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/4/2022). Volume kendaraan arus mudik Tol Trans Jawa Batang-Semarang dari arah Jakarta yang memasuki Gerbang Tol Kalikangkung menuju ke sejumlah wilayah di Jateng dan Jatim pada H-5 Lebaran hingga pukul 16:00 WIB terpantau lancar terkendali.
Foto: ANTARA/Aji Styawan
Petugas kepolisian berjaga di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/4/2022). Volume kendaraan arus mudik Tol Trans Jawa Batang-Semarang dari arah Jakarta yang memasuki Gerbang Tol Kalikangkung menuju ke sejumlah wilayah di Jateng dan Jatim pada H-5 Lebaran hingga pukul 16:00 WIB terpantau lancar terkendali.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Terhitung H-10 hingga H-6 Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada periode 22 sampai 26 April 2022, Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) melihat adanya peningkatan mobilisasi pemudik. Ini tercermin dari meningkatnya volume lalu lintas kendaraan meninggalkan Jabodetabek yang tercatat pada Gerbang Tol Cikampek Utama.

Volume lalin pada GT Cikampek Utama tanggal 26 April 2022 sebesar 53.570 kendaraan yang mana secara kumulatif H-10 sampai H-6 sebesar 213.180 kendaraan atau meningkat sebesar 9,4 persen dari lalu lintas normal.

JTT juga mencatat volume lalu lintas pada wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur secara kumulatif yaitu wilayah Jawa Tengah tercatat total 188.528 kendaraan meninggalkan Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan GT Banyumanik atau turun 12 persen dari lalu lintas normal sebanyak  214.618 kendaraan.

Sedangkan wilayah Jawa Timur tercatat 209.786 kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama atau naik 13 persen dari lalu lintas normal sebanyak  185.381 kendaraan. Adapun distribusi volume kendaraan di beberapa Gerbang Tol (GT) lingkup masing-masing wilayah sebagai berikut:

1. Wilayah Jawa Tengah

a. GT Kalikangkung

Pada GT Kalikangkung, sampai dengan saat ini tercatat 106.427 kendaraan menuju Semarang atau naik 4,6 persen dari lalu lintas normal sebesar 101.773 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat 73.977 kendaraan atau turun 24,2 persen dari lalu lintas normal sebesar 97.628 kendaraan.

b. GT Banyumanik

Pada GT Banyumanik, sampai dengan saat ini tercatat  84.519 kendaraan menuju Semarang atau turun 17,7 persen dari lalu lintas normal sebanyak 102.746 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 114.551 kendaraan atau turun 2,1 persen dari lalu lintas normal sebesar 116.990 kendaraan.

2. Wilayah Jawa Timur

a. GT Warugunung

Pada GT Warugunung, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 93.022 kendaraan menuju Surabaya atau naik 3,1 persen dari lalu lintas normal 90.118 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung, tercatat 84.304 kendaraan atau naik 12,3 persen dari lalu lintas normal sebesar 75.083 kendaraan.

b. GT Kejapanan Utama

Pada GT Kejapanan Utama, sampai dengan saat ini tercatat  123.704 kendaraan menuju Surabaya atau naik 6,4 persen dari lalu lintas normal sebesar 116.246 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat 125.482 kendaraan atau naik 13,8 persen dari lalu lintas normal sebesar 110.298 kendaraan.

c. GT Singosari

Pada GT Singosari, sampai dengan saat ini sebesar 57.258 kendaraan menuju Malang atau turun 2,3 persen dari lalu lintas normal 58.611 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat  52.218 kendaraan atau turun 2,7 persen dari lalu lintas normal sebesar 53.664 kendaraan.

JTTRD mengimbau kepada pengguna jalan tol Transjawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan) saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement